PENGUKURAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE)SEBAGAI DASAR USAHA PERBAIKAN PROSES MANUFAKTUR(Studi Kasus di PT. Delta Nusantara, Yogyakarta)
2009
PT. Delta Nusantara adalah perusahaan tekstil di
Yogyakarta yang bergerak pada bidang pemintalan benang
(spinning) dengan hasil produk berupa benang untuk bahan
baku kain. Sering terhentinya proses di lini produksi
spinning seringkali disebabkan adanya masalah dalam
fasilitas produksi, yaitu terjadinya stop mesin (mesin
berhenti beroperasi) selama proses produksi berlangsung
yang dapat mengakibatkan rendahnya kinerja dari peralatan
produksi yang ada dan banyaknya produk gagal dihasilkan.
Selama ini usaha proses perbaikan terhadap peningkatan
kinerja peralatan di PT. Delta Nusantara belum dilakukan.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan
suatu pengukuran tingkat efektivitas sistem dari
peralatan produksi sebagai dasar usaha perbaikan kinerja
proses manufaktur pada lini produksi spinning. Pada
penelitian ini dilakukan pengukuran kinerja peralatan
menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE). Mesin
yang dianalisis yaitu mesin carding, drawing, simplex,
ring frame, dan winding.
Penelitian ini dimulai dengan mengukur pencapaian
nilai OEE sistem tiap periode yang dianalisis. Hasil
penelitian diperoleh nilai OEE rata-rata sebesar 77,34,
yang dihitung berdasarkan perhitungan tiga komponen OEE
yaitu rata-rata Availability sebesar 93,07%, Performance
Efficiency sebesar 87,84% dan Quality Rate sebesar
94,54%. Nilai rata-rata OEE ini dibawah nilai OEE world
class standard yaitu sebesar 85%. Melalui analisis pareto
terhadap hasil pengukuran tersebut diperoleh akar
permasalahan dan faktor penyebab rendahnya nilai OEE yang
ditampilkan pada sebuah diagram sebab-akibat.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI