KATA UMPATAN DALAM DRAMA DAN FILM ANI NI AISARESUGITE KOMATTEMASU: TINJAUAN PRAGMATIK

2018 
Kata kunci: Kata umpatan, aspek situasi tutur, Ani ni Aisaresugite Komattemasu, tinjauan pragmatik Pengkajian dalam penelitian ini tentang kata umpatan dalam drama dan film Ani ni Aisaresugite Komattemasu. Kata umpatan biasanya digunakan untuk mengungkapkan kemarahan. Namun, kata umpatan juga bisa digunakan untuk menunjukkan kedekatan dengan seseorang jika dilihat dari konteks tuturan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe dari kata umpatan dilihat dari sudut pandang pragmatik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data pada penelitian ini diperoleh dari drama dan film Ani ni Aisaresugite Komattemasu. Penelitian ini terdiri atas tiga tahap. Pertama, tahap pengumpulan data, peneliti menggunakan metode simak dengan teknik sadap, serta teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Kedua, pada tahap analisis data peneliti menggunakan metode padan, yaitu metode padan pragmatis dengan teknik Pilih Unsur Penentu (PUP). Ketiga, pada tahap penyajian hasil analisis data peneliti menggunakan metode informal. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori aspek-aspek situasi tindak tutur yang dikemukakan oleh Leech dan teori Andersson dan Trudgill tentang tipe umpatan. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan delapan tuturan umpatan yaitu baka, kuso, saitei, yarou, urusai, mendokusai, atama okashii dan kudaranai. Hasil dari analisis ditemukan 3 umpatan expletive, 10 umpatan abusive, 6 umpatan humorous dan 4 umpatan auxiliary. Kata umpatan digunakan untuk mengungkapakan kekesalan, kekecawaan, rasa jengkel, kemarahan, kebencian, keterkejutan, keheranan, candaan, kekhawatiran, rasa senang kepada lawan tutur maupun pada diri penutur.
Keywords:
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []