Penerapan Manajemen Budaya Profesional Guru di SD Islam Al-Azhar 14 Semarang

2012 
Skripsi ini membahas Penerapan manajemen budaya profesional guru di SD Islam Al-Azhar 14 Semarang. Kajiannya dilatarbelakangi di dalam realita pendidikan formal sekarang masih banyak menghasilkan para lulusan yang tidak memuaskan oleh pihak masyarakat. Ketidakberhasilanya dapat dilihat masih sedikit lulusaan dari pendidikan formal yang berkiprah untuk kepentingan masyarakat. Hal itu dikarenakan sistem manajemen kinerja guru tidak memahami nilai-nilai filosofis dari tugas seorang guru dan orientasi guru yang kurang sehat dalam menjalankan kinerjanya. Guru menjadi titik sentral pada keberhasilan pendidikan terutama pendidikan formal. Hal ini digambarkan seperti mutu barang, dimana barang yang diinput jelek maka outputnya menghasilkan sesuatu yang bersifat kurang. Sama halnya guru sebagai pendidik, apabila guru tidak profesional dalam mendidik maka hasil didikan guru tersebut akan menghasilkan kualitas yang kurang bermutu. Dalam melihat potensi manusia hampir semua mempunyai daya kemampuan yang sama, namun hal ini jarang diperhatikan dalam menganalisis untuk mengaturnya. Seni manajemen sangat berperan penting untuk mengelola semua potensi guru dalam penyatuan kinerja yang profesional, dan dalam pengembanganya membutuhkan untuk membudayakan kata profesional agar hasil pendidikanya bisa memberikan kepuasan kepada masyarakat melalui berjalanya program sekolah yang continue. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana filosofi dan program budaya professional guru di SD Islam Al-Azhar 14 Semarang? (2) Bagaimana pelaksanaan budaya professional guru di SD Islam Al-Azhar 14 Semarang? (3) Bagaimana evaluasi manajemen professional guru di SD Islam Al-Azhar 14 Semarang?. Teknik pengumpulan datanya diperoleh dengan menggunakan wawancara, observasi dan dolumentasi. Penelitian ini mengguanakan metode kualitatif deskriptif yang dipergunakan untuk pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat dan tujuanya adalah untuk mencari gambaran yang sistematis, fakta akurat. Kemudian untuk teknis analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh, digunakan melalui data reduction, data display dan conclusion drawing/Verification Importance-Performance Analysis. Hasil penelitian ini, akhirnya terjawab sesuai dari permasalahan yang peneliti cari yaitu (1) Filosofi budaya professional guru yang ada berrupa visi misi sekolah yang menginduk pada visi misi yayasan, rencana jangka pendek, menengah, panjang sebagai terjemahan dari visi misi tujuan sekolah, dan slogan atau jargon, sedangkan untuk program sekolah didesain secara spesifik untuk memberdayakan guru. (2) Proses pelaksanaan manajemen budaya professional guru, data yang didapatkan meliputi: memberikan masukan ke pihak yayasan mengenai rekrutmen guru, memahamkan makna profesionalitas, pengarahan kepada guru untuk mengikuti program sertifikasi, dan menjalin kerjasama dengan lembaga yang dibutuhkan. Adapun strategi dalam menerapkan manajemen budaya kinerja secara professional yaitu meliputi: Membudayakan pencapaian tujuan bersama, membentuk team kerja yang solid, dan memberikan kepercayaan dan kesempatan dalam bekerja. Kelemahan di dalam melaksanakanprofesionalitas waktu yang lama dalam bekerja, ketidakcocokan dengan seni kepemimpinan kepala sekolah. (3) Di dalam proses evaluasi manajemen budaya professional di SD Islam Al-Azhar 14 menggunakan model CIPP yang memandang sebuah program yang dievaluasi sebagai sebuah system, jadi evaluasi dilaksanakan melalui pengontrolan setiap bekerja. Temuan tersebut memberikan gambaran bagi sistem manajemen untuk membentuk budaya professional guru.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []