PEMANFAATAN DATA PENGINDERAAN JAUH RESOLUSI TINGGI UNTUK PEMETAAN TAMBAK DI KECAMATAN UJUNG PANGKAH, GRESIK

2016 
Budidaya  air  payau,  terutama  bandeng,  telah  dikenal  sejak  tahun  1400-an  dengan  menggunakan  sistem  tradisional. Peningkatan  kebutuhan  protein  hewani  membuat  teknologi  budidaya  berkembang  dan  lahan  produksi  semakin  luas. Untuk  mendukung  produksi  perikanan  yang  lestari,  maka  pengumpulan  informasi  dan  pendataan  kawasan  tambak merupakan hal yang sangat penting. Citra satelit resolusi tinggi yang diintegrasikan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG)  dapat  digunakan  untuk  pemantauan  lahan  tambak.  Bersama  dengan  pemetaan  partisipatif  oleh  berbagai pemangku kepentingan, maka batas lahan tambak, permasalahan yang terdapat dalam kawasan budidaya tambak dan kemungkinan solusinya dapat diidentifikasi. Pemetaan Partisipatif-SIG (P-SIG) dapat menjadi metode yang tepat untuk menggalang partisipasi para pemangku kepentingan dan menangkap informasi baru di kawasan tambak Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik  seperti rendahnya kualitas air, terjadinya penyakit udang dan kematian massal udang, harga benih bandeng  yang  mahal,  fluktuasi  harga  jual  bandeng,  perubahan  lahan,  saluran  air/irigasi  tambak  yang  dangkal  dan sempit, dll. Selain itu, metode ini juga dapat memfasilitasi peserta untuk membuat keputusan manajemen pesisir yang lebih baik, seperti penentuan lokasi prioritas rehabilitasi saluran air/irigasi tambak, lokasi prioritas perlindungan pantai ataupun  verifikasi  data  luasan  tambak  dengan  surat  izin  usaha  budidaya  ikan.  Namun,  metode  P-SIG  membutuhkan waktu yang lama dalam prosesnya, serta membutuhkan banyak sumberdaya.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []