PEMANFAATAN TEKNOLOGI BALSEM PELEPAH SALAK DAN MESIN PEMBALSEMAN UNTUK MITRA LOPO PADANGSIDIMPUAN

Padangsidimpuan merupakan daerah penghasil buah salak yang terbesar di Sumatera Utara.Permasalahan mitra Lopo Padangsidimpuan terhadap buah salak yang sering rusak dan tidaktahan lama sampai kekonsumen dan limbah pelepah salak yang tidak termanfaatkan. Tujuankegiatan PKM-T membantu mengatasi permasalahan mitra dengan teknologi pembuatanbalsem pelepah salak yang memiliki nilai guna dari pelepah salak dan mesin pembalsemanuntuk mempermudah proses pembalseman. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan PKMT melalui wawancara, pendampingan serta monitoring dan evaluasi. Hasil yang diperolehmitra mengetahui manfaat kandungan lignin pada pelepah salak dan mampu membuat balsemsalak dengan memanfaatkan limbah pelepah salak. Salak yang telah di balsemi mampumeningkatkan umur buah salak dari 3 hari menjadi 7 hari. Mesin pembalseman yangmerupakan rancangan tim PKM-T di buat dan diuji. Pendampingan penggunaan mesin untukmembantu mitra mempermudah proses pembalseman buah salak hingga 19.200 kg/jam.Keberlanjutan kegiatan PKM-T diharapkan mampu menjadi titik awal untuk mengoptimalkanicon kota Padangsidimpuan menjadi kota salak yang dapat menghubungkan dinas pariwisatadan industri dalam mempromosikan salak Padangsidimpuan sebagai oleh-oleh Sumatera Utara.Kata kunci : pelepah salak, balsem, mesin pembalseman