Gambaran Penggunaan Terapi Uap (Sauna) pada Obesitas
2017
Obesitas merupakan salah satu dari 10 kondisi yang berisiko di seluruh dunia
dan salah satu dari 5 kondisi yang berisiko di negara berkembang. Prevalensi
obesitas meningkat secara cepat berkaitan dengan perubahan gaya hidup dan
pola makan. Pengertian obesitas dapat dikatakan bahwa suatu keadaan, dimana
terjadi gangguan metabolisme lemak yang dikarenakan masukan kalori berlebih
dari kebutuhan seseorang per harinya. Obesitas didefinisikan sebagai
akumulasi lemak yang abnormal atau berlebihan yang berpeluang menimbulkan
beberapa risiko kesehatan pada seseorang. Tujuan dalam penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh terapi uap (sauna) terhadap Obesitas. Metode penelitian
adalah kajian pustaka. Hasil analisa yaitu; Obesitas merupakan peningkatan
total lemak tubuh dimana jika ditemukan kelebihan berat badan >20% pada pria
dan >25% pada wanita yang disebabkan oleh lemak. Akibat terjadinya
kegemukan atau obesitas akan menjadi masalah bagi kesehatan, seperti jantung
koroner, diabetes. Pencegahan obesitas atau kegemukan dapat dilakukan dengan
melakukan terapi atau pengobatan. Terapi uap (sauna) pada manusia dilakukan
pada suhu 82oC dua kali lipat suhu normal tubuh manusia yaitu 37oC, tentunya
penetapan suhu ruang sauna bagi manusia.Sauna untuk relaksasi dianjurkan 1-2
kali dalam 2 minggu sedangkan untuk terapi obesitas 1-2 kali dalam seminggu,
dengan suhu uap 180oF atau 82oC, selama kurang lebih 15-20 menit dalam satu
kali terapi.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI