Correlation between level of serum estrogen, c-telopeptide, and interleukin-6 in determining bone density in perimenopausal women

Objective: To evaluate the role of estrogen as a menopausal biochemical marker to c-telopeptide (CTx) and IL-6 as a biochemical marker of mineral bone density in perimenopausal women. Method: This is an observational, cross-sectional study in perimenopausal women between 45 - 51 years old, who matched the inclusion and exclusion criteria such as no contraception was taken before, no specific disease that could affect the laboratory findings. Samples were taken from outpatients clinic of Prof Dr. R.D. Kandou hospital. The patients were gathered for blood samples collection. Blood samples were tested in laboratory. All data were collected and being processed statistically using Pearson correlation coefficient (SPSS version 16). Result: From 60 perimenopausal women (45 - 51 years old) sample, mean age was 47.98 ± 2.26 SD. Estrogen (estradiol) level: < 10 pg/ml, maximum 358 pg/ml, and mean 77.11 ± 86.2 SD. IL-6 level: minimum is 1.645 pg/ml, maximum 7.771 pg/ml, and mean 4.317 ± 2.112 SD. We found significant correlation between age and estrogen level (correlation level < 0.05) and CTx level (in level < 0.01). From regression curve, age has no significant correlation with IL-6 concentration. However, we found significant correlation between estradiol and CTx and IL-6 with respective correlation coefficient value of < 0.01. Likewise the correlation between CTx and IL- 6 showed significant statistically with the value of the correlation coefficient < 0,01. Conclusion: There is a significant correlation between estrogen, Il-6 and CTx. These variables play an important role in the occurrence of the physiological changes in the perimenopausal women. This study also showed the occurrence of a bone reabsorption process that was marked by the increase of CTx level in accordance with the increase in the age and the increase in the level of CTx together with the decline in the level of oestrogen. Therefore, prevention therapy of osteoporosis should begin in earlier age, before the further bone reabsorption take place. [Indones J Obstet Gynecol 2010; 34-2: 84-8] Keywords: c-telopeptide, bone mineral density, estrogen, interleukin- 6, perimenopause women Tujuan: Mengetahui peran estrogen sebagai penanda biokimiawi menopause terhadap c-telopeptide (CTx) dan IL-6 sebagai penanda biokimiawi penurunan densitas mineral tulang pada perempuan perimenopause. Metode: Penelitian ini adalah suatu studi observasional dengan pendekatan studi potong lintang (cross sectional) pada perempuan perimenopause usia 45 - 51 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi estrogen dan progesteron dikeluarkan dari sampel. Sampel diambil di Poliklinik RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Para pasien dikumpulkan pada hari tertentu untuk kemudian diperiksakan darahnya, pemeriksaan darah dilakukan di laboratorium swasta. Data yang ada dikumpul dan diolah secara statistik dengan menggunakan koefisien korelasi dari Pearson, dengan menggunakan program SPSS, versi 16. Hasil: Dari 60 sampel perempuan usia perimenopause (45 - 51 tahun) diperoleh mean usia sebesar 47,98 ± 2,26 SD. Kadar estrogen(estradiol) minimum diperoleh < 10 pg/ml sedangkan nilai maksimum sebesar 358 pg/ml dengan mean sebesar 77,11 ± 86,2cSD. Kadar CTx minimum diperoleh sebesar 0,03 μg/l, nilai maksimum sebesar 1,21 μg/l dengan mean sebesar 0,377 ± 0,226 SD. Kadar IL-6 minimum sebesar 1,645 pg/ml, nilai maksimum didapatkan sebesar 7,771 pg/ml dengan mean sebesar 4,317 ± 2,112 SD. Ditemukan suatu korelasi signifikan antara usia dengan kadar estrogen (pada level korelasi < 0,05) dan dengan kadar CTx (pada level < 0,01), dari kurva regresi, usia tidak memiliki korelasi signifikanterhadap konsentrasi IL-6. Namun korelasi signifikan antara estradiol dengan CTx dan IL6 dengan nilai koefisin korelasi masing-  masing sebesar < 0,01. Demikian juga korelasi antara CTx dengan IL-6 menunjukkan signifikan secara statistik dengan nilai koefisien korelasi < 0,01   Kesimpulan: Terdapat suatu korelasi signifikan antara Estrogen, IL-6 dan CTx di mana variabel ini dianggap saling berperan dalam terjadinya perubahan fisiologis pada perempuan perimenopause. Studi ini juga menunjukkan telah terjadinya suatu proses reabsorbsi tulang yang ditandai dengan meningkatnya kadar CTx sesuai dengan pertambahan usia dan meningkatnya kadar CTx seiring dengan menurunnya kadar estrogen. Dengan demikian, terapi pencegahan osteoporosis dapat dimulai pada usia ini, sebelum terjadi proses reabsorbsi tulang lebih jauh. [Maj Obstet Ginekol Indones 2010; 34-2: 84-8] Kata kunci: c-telopeptide, densitas mineral tulang, estrogen, interleukin- 6, perempuan perimenopause