DETERMINAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 22 KOTA JAMBI
2017
Remaja putri pada masa pubertas cenderung mengalami anemia karena kebiasaan salah, faktorkeluarga dan faktor lain. Penelitian dengan desain cross sectional bertujuan untuk mengetahuihubungan antara faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMPNegeri 22 Kota Jambi tahun 2013. Pengambilan sampel secara total sampling. Berdasarkan hasilpenelitian diketahui sebagian besar remaja putri (78,7%) mengalami anemia. Hasil uji statistikmenunjukkan determinan yang berhubungan dengan kejadian anemia remaja putri, yaitu pekerjaanayah/kepala keluarga (OR=4,79; 95% CI = 2,125-10,790), frekuensi makan (OR= 2,59; 95% CI=1,20-5,58), kebiasaan konsumsi teh/kopi (OR= 2,34; 95% CI = 1,08-5,08), dan kebiasaan konsumsisumber vitamin C (OR= 2,75; 95% CI = 1,34-5,63). Diharapkan untuk meningkatkan kerjasamalintas sektor dalam mencegah anemia remaja putri meningkatkan pengetahuan remaja putrimengenai gizi seimbang.Kata kunci: remaja putri, pubertas, anemia
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
2
Citations
NaN
KQI