KEMAMPUAN PENGGUNAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA PADA ANAK TUNAGRAHITA

Penelitian ini dilatarbelakangi pada kemampuan penggunaan kosakata bahasa Indonesia pada anak berkebutuhan khusus terutama pada anak tunagrahita. Penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang dilakukan dalam penelitian ini pada bentuk kosakata dasar dan kosakata berimbuhan. Metode yang digunakan dalam penelitianini adalah metode deskriptif kualitatif, dilakukan dengan cara mendeskripsikan tuturan para responden mengenai kosakata dasar dan kosakata berimbuhan bahasa Indonesia. Hasil dari penelitian ini ialah 82,6% siswa yang mampu memperoleh kosakata dasar dan 17,5% siswa yang mampu memperoleh kosakata berimbuhan. Dapat dideskripsikan juga dari total 104 tututran kosakata dasar dan 23 tuturan kosakata berimbuhan. Sehingga dari hasil analisis anak hanya mampu dalam menunjukkan dan menyebutkan kosakata dasar dibandingkan dengan kosakata berimbuhan, tetapi tidak sedikit anak mampu memperoleh kosakata berimbuhan. Hal ini menunjukkan bahwa anak tunagrahita masih memiliki kemampuan yang bisa dikembangkan sehingga guru memberikan latihan dan bimbingan yang teratur.