PENGARUH PENYEMPROTAN LARUTAN JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) PADA PROSES PENETASAN TELUR ITIK PERIODE HATCHER

2021 
Saat ini tingkat produksi telur itik lokal masih sangat rendah dan bervariasi jika dibandingkan dengan produksi telur ayam yang memiliki daya tetas mencapai 80%. Manajemen penetasan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi ternak itik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian bahan larutan jeruk nipis pada telur itik tetas terhadap mortalitas, daya tetas, susut telur, bobot tetas dan daya jual itik. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus sampai dengan 30 September 2018. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kandang Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor-Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan 48 butir telur tetas hasil perkawinan inseminasi buatan itik mojosari yang didapatkan dari Balai Penelitian (Balitnak) Ciawi. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan dan empat ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 3 butir telur perlakuan tersebut terdiri atas P0: penyemprotan tanpa menggunakan larutan jeruk nipis, P1: penyemprotan menggunakan larutan jeruk nipis 15%, P2: penyemprotan menggunakan larutan jeruk nipis 20%, P3: penyemprotan menggunakan larutan jeruk nipis 25%. Frekuensi penyemprotan dua kali/hari pada pukul 10.00 dan 14.00 pada setiap perlakuan. Penyemprotan menggunakan larutan jeruk nipis dengan dosis 15%, 20% dan 25% berpengaruh nyata terhadap susut telur dan bobot tetas.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []