KAJIAN IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN PEKERJA DI PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK

2014 
Latar Belakang : Pertambangan merupakan industri yang mempunyai risiko tinggi sehingga faktorKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi penting dan merupakan salah satu indikator bagi kinerjaperusahaan. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) meliputi struktur organisasi,perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumberdaya yang dibutuhkan bagipengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3 dalam rangkapengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisiendan produktif.Metode : Data primer yang diperoleh dari responden yang dijadikan sarana untuk mendapatkan informasiatau data yang dilakukan secara survei lapangan melalui observasi dan wawancara langsung dengan Latar Belakang : Pertambangan merupakan industri yang mempunyai risiko tinggi sehingga faktorKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi penting dan merupakan salah satu indikator bagi kinerjaperusahaan. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) meliputi struktur organisasi,perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumberdaya yang dibutuhkan bagipengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3 dalam rangkapengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisiendan produktif.Metode : Data primer yang diperoleh dari responden yang dijadikan sarana untuk mendapatkan informasiatau data yang dilakukan secara survei lapangan melalui observasi dan wawancara langsung dengan responden dalam perusahaan dan data sekunder diperoleh dari PT. BA (Persero) Tbk yang dikumpulkan dandisusun sesuai dengan masalah penelitian ini yang dilakukan secara studi literature. Data dianalisis melaluianalisis teks, interpretasi data, dan analisis deskriptif.Hasil Penelitian : Hasil evaluasi dan analisa yang dilakukan di PT.BA (Persero) Tbk, implementasi SMK3dalam kategori kuning atau baik/hati-hati, frekuensi kecelakaan (FR) kategori hijau atau kecelakaan jarangterjadi dan tingkat keparahan (SR) kategori kuning atau sedang sehingga tingkat kecelakaan kerja masukkategori level 2 (cukup aman).Tingkat pencapaian implementasi SMK3 masuk kategori kuning sedangkantingkat kecelakaan kerja masuk dalam kategori hijau. Tingkat kecelakaan berdasarkan traffic light systemmasuk kategori kuning atau hati-hati. Tingkat pencapaian implementasi SMK3 terhadap tingkat kecelakaantahun 2013 masuk dalam kategori Level 3 atau hati-hati.Kesimpulan : Tingkat implementasi SMK3 di PT. BA (Persero) Tbk, 79,06% masuk kategori kuningkategori hijau. Tingkat kecelakaan PT. BA (Persero) Tbk tahun 2013, frekuensi kecelakaan (FR) kategorihijau dan tingkat keparahan (SR) kategori kuning.Ttingkat kecelakaan kerja masuk kategori level 2 (cukupaman). Pemetaan tingkat implementasi SMK3 dan Tingkat Kecelakaan Kerja Di PT. BA (Persero) Tbktahun 2013 adalah pada level 3 (hati-hati). sedangkan tingkat kecelakaan terhadap faktor tingkat pendidikandan masa kerja, diperoleh 3 (tiga) indikator implementasi SMK3 dengan nilai terendah yaitu PendidikanPelatihan dan Penerimaan Karyawan dengan persentase 72.60%, Pertolongan Pertama dengan persentase73.24%, Promosi K3 dengan persentase 74.44%.Kata Kunci : Sistem Manajemen K3 (SMK3), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), ImplementasiSMK3.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []