ANALISIS PENGARUH INDEKS PASARMODAL DUNIA TERHADAP INDEKS PASARMODAL LOKAL DI ASIA PASIFIK
2002
ABSTRACT
In effort to optimize of the profii will get investor from international diversification policy, so must know how w influence each the capital market institution dan relationship toward another the capital market. Because integration capital market actually is price stock in a capital market influenced no only domestic factors but also factors from market outside. With the result that move of the market indeks can also to influence move the other market indeks.
The purpose of result is know and analisys integration capital market condition from the stoks exchange. in Asian Pacific (Jakarta, Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok Manila, Hong Kong, Seoul, Taipei, Tokyo, Sydney dan Wellington). The data of using is data from market indeks and foreign exchange money from 15 countries in the world from January 1999 to December 2001. The analisys instrument of using is regression of linear where the testing is clone what fi value sigficant on level 5% or not. If with use 2 world market indeks (Dow Jones World Index clan Average World Index) in fact show coc•ficient significant on level 5% can classified as stock exchange which integrated. On the contrary in not significant both it classified as the stock exchange segmented, And if once significant so classified as hentuk antara.
The result of research how diet the stock exchange in Asian Pasific integrated with world stock exchange, but spesial for Jakarta did not integrated as full yet. The matter is evidence from result of regression 10 stock exchanges in Asian Pasific on change profit level market indeks each stock exchange to Dow "ones World Index and Average World Index show significant on level 5%. But for Jakarta stock exchange shoe significant to just Average World Index.
ABSTRAK
Dalam upaya mengoptimalkan manfaat yang akan diperoleh investor dari kebijaksanaan diversifikasi internasional maka hams mengetahui bagaimana hubungan dan pengaruh masing-masing institusi pasar modal tersebut terhadap pasar modal lainnya, karena integrasi pasar modal pada dasarnya adalah harga saham di suatu pasar modal dipengaruhi bukan hanya oleh faktor-faktor domestik saja tetapi dipengaruhi juga faktor-faktor dari luar sehingga pergerakan suatu indeks pasar turut juga mempengaruhi pergerakan indeks pasar lainnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui kondisi integrasi pasar modal dari bursa-bursa di Asia Pasifik setelah terjadinya krisis ekonomi. Bursa-bursa yang diteliti dalam penelitian ini adalah 11 bursa di Asia Pasifik (Jakarta, Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, Manila, Hong Kong, Seoul, Taipei, Tokyo, Sydney dan Wellington). Data yang digunakan adalah data mingguan market indeks dan data nilai tukar valuta asing terhadap US Dollar dari 15 negara dunia dari Januari 1999 — Desember 2001. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear dimana pengujian dilakukan apakah nilai B signifikan pada level 5% atau tidak Apabila dengan menggunakan 2 market indeks dunia (Dow Jones World Index dan Average World Index) ternyata menunjukkan koefisien B signifikan pada level 5% dapat diklafisikasikan sebagai bursa yang terintegrasi. Sebaliknya apabila tidak signifikan keduanya maka diklafisikasikan sebagai bursa yang tersegmentasi. Dan apabila hanya salah satu yang signifikan maka diklafisikasikan sebagai bursa bentilk antara.
Hasil penelitian mennjukkan bahwa bursa di Asia Pasifik telah teintegrasi dengan bursa-bursa dunia, tetapi khusus untuk bursa di Indonesia belum terintegrasi secara penuh (bentuk antara). Hal ini dibuktikan dari hasil regresi 10 bursa di Asia Pasifik atas perubahan tingkat keuntungan market indeks masing-masing bursa terhadap perubahan tingkat keuntungan Dow Jones World Index dan Average World Index menunjukkan adanya signifikansi pada level 5 %. Tetapi untuk bursa Jakarta menunjukkan adanya signifikansi terhadap Average World Index.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI