Perbandingan Efektivitas Ekstrak Etanol Rimpang Jahe (Zingiber officinale) Terhadap Pertumbuhan Staphylococus aureus dan Staphylococus pyogenes

2022 
Bakteri Streptococcus pada dasarnya merupakan jenis bakteri yang dapat hidup dan tumbuh di tubuh manusia dengan tidak menimbulkan penyakit yang serius. Namun pada kondisi tertentu saat imun tubuh turun, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi yang menimbulkan gejala mulai dari ringan hingga berat. Jahe (Zingiber officinale) yang merupakan tanaman obat asli Indonesia diklaim mampu berperan sebagai antimikroba, antibakteri, antidiare, antipiretik dan antitumor. Jahe mengandung senyawa terpenoid dan flavonoid yang memiliki efektivitas beragam seperti antibakteri, antioksidan dan antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas antibakteri dari ekstrak etanol rimpang jahe terhadap Streptococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. Metode yang digunakan adalah metode Disc diffusion Kirby-Bauer, dimana simplisia rimpang jahe dimaserasi dengan pelarut etanol selama 3 x 24 jam. Uji antibakteri menggunakan ekstrak etanol rimpang jehe, antibiotic Amoksilin sebagai kontrol positif, dan dimetil sulfoksida sebagai kontrol negatif. Uji ini menghasilkan zona hambat sebesar 9,5 mm untuk bakteri S. aureus dan 7 mm untuk S. pyogenes, Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang jahe memiliki sensitivitas lebih tinggi terhadap bakteri S. aureus dibandingan dengan bakteri S. pyogenes.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []