Studi Budaya Pada Eksistensi Pelayaran (7 Hari Kematian) di Desa Sukarema Lombok Timur

2018 
Kebudayaan memiliki bentuk tersendiri dalam suatu masyarakat. Di Desa Sukarema Lombok Timur terdapat kebiasaan masyarakt dalam menghormati keluarga yang sudah meninggal dunia yang disebut dengan kepercayaan pelayaran (7 hari kematian). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asal usul dari kepercayaan pelayaran 7 hari kematian di Desa Sukarema, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tahapan pencarian sumber data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data bersifat induktif melalui tahaoan reduksi daya, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Asal usul kepercayaan pelayaran 7 hari kematian berasal dari nenek moyang masyarakat Sasak yang menjadi adat istiadat di desa Sukarema. Kebiasaan ini masih eksis sampai sekarang, karena pelayaran merupakan adat-istiadat yang diwariskan secara turun temurun oleh leluhur atau nenek moyang masyarakat desa Sukarena. Mereka sangat menjunjung tinggi adat istiadat nenek moyang yang sudah ada.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []