DESAIN RUANG TERBUKA PUBLIK KRIDOSONO MELALUI OPTIMALISASI INTERAKSI SOSIAL DAN AKTIVITAS KOMERSIAL

2015 
Kotabaru adalah sebuah kawasan yang sedang mengalami perubahan fungsi dari fungsi dominan hunian menjadi fungsi komersial/campuran. Blok Stadion Kridosono sebagai pusat dari Kotabaru juga tidak luput dari perubahan fungsi. Kridosono direncanakan sebagai pusat aktivitas bisnis dan komersial skala besar dengan fungsi pendukung berupa ruang terbuka hijau. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan desain ruang terbuka publik Kridosono yang mengoptimalkan interaksi sosial dan aktivitas komersial yang terjadi didalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratori yang menghasilkan berbagai alternatif desain untuk kemudian dirangkum dan dinilai agar bisa menentukan dengan tepat mengenai arahan desain yang paling relevan. Landasan Teori dimanfaatkan sebagai dasar dalam merumuskan berbagai alternatif model desain dan justifikasi dalam penentuan konsep desain akhir. Pada kesimpulan penelitian ini dapat dipahami mengenai peran, fungsi, dan kedudukan ideal Kridosono serta ekspektasi dan tanggapan pengguna terhadap Kridosono. Selain itu juga terdapat arahan desain untuk meningkatkan kualitas ruang publik Kridosono Baru melalui peningkatan kualitas zonasi, sirkulasi, tata bangunan, dan tata ruang terbuka agar aktivitas sosial dan komersial di Kridosono Baru bisa berjalan lebih optimal. Kotabaru is one of the sub-district in Yogyakarta that experiencing functional shift from housing area to a commercial/mixed-use area. Kridosono Stadium as the center point of Kotabaru experiencing the functional shift that already occured in Kotabaru. Kridosono originally planned to become a large scale business and commercial activity with a green open space as a supporting facility. This research was intended to formulate strategic design guidelines of Kridosono Public Open Space through optimizing its social interaction and commercial activity. This research considered as an exploratory research that generate several design alternatives that will be elaborated and scored later to properly determine the most relevant design guideline from those alternatives. Theoretical base will be used as a primary base to formulate design model alternative and a primary consideration to justified the final design concept. In the conclusion of this research, we will be able to fully comprehend the role, function, and ideal state of Kridosono and public's expectation and perceptions towards Kridosono. Other than that, this research will formulate a design guidline through improving the quality of zoning, building mass arrangement, circulation, and open space arrangement in order to optimizing its social and commercial activity
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []