Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Sangkareho (Callicarpa Longifolia Lam.) terhadap Escherichia Coli
2018
Berdasarkan data empiris masyarakat Puruk Cahu, daun Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) mempunyai khasiat dan dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit diare. Salah satu bakteri yang menjadi pemicu diare adalah bakteri Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak daun Sangkareho yang digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati diare yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli serta untuk konsenstrasi ekstrak daun Sangkareho yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Kegiatan penelitian yang dilakukan adalah ekstraksi daun Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) dan uji daya hambat ekstrak etanol daun Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah ekstrak daun Sangkareho menunjukkan bahwa tidak ada respon hambatan terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Antibiotik Cotrimoxazole sebagai kontrol positif mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli pada semua konsentrasi. Rata-rata diameter zona hambat Cotromoksazole pada konsentrasi 1% sebesar 7,7 mm, pada konsentrasi 5% sebesar 16,3 mm, pada konsentrasi 10% sebesar 18,4 mm, dan pada konsentrasi 15% sebesar 20,6 mm. Sedangkan untuk diameter zona hambat ekstrak daun Sangkareho pada semua konsentrasi di dapatkan 0 mm.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
1
Citations
NaN
KQI