DAYA HAMBAT KUNYIT (Curcuma longa linn) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans

2019 
Kunyit (Curcuma longa linn) merupakan bahan herbal mengandung senyawa aktif Curcuminoid yang terdiri atas Curcumin, Bisdementhoxycurcumin dan Dementhoxycurcumin yang mempunyai sifat anti jamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya hambat ekstrak kunyit terhadap pertumbuhan Candida albicans, in vitro. Uji daya hambat pada penelitian ini menggunakan metode difusi agar (Kirby-Bauer) dengan nistatin 100μg sebagai kontrol positif dan kertas cakram kosong sebagai kontrol negatif. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA satu arah (One Way Analysis of Varians) dengan taraf kepercayaan 5%, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dengan pelarut etanol 96% pada konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, 75% dan 100% dapat menghambat pertumbuhan C.albicans. Diameter zona hambat terbesar terlihat pada konsentrasi ekstrak kunyit 100% yaitu 10,3 mm, dan diameter terkecil terlihat pada konsentrasi 12,5% yaitu 6,6 mm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak kunyit dapat menghambat pertumbuhan C.albicans, dengan demikian berpotensi untuk digunakan sebgai bahan herbal anti-C.albicans. Namun potensi in vivo herbal ini perlu ditetapkan melalui studi lanjut pada hewan coba. Kata kunci: Kunyit, Candida albicans, difusi agar
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []