Dosis Efektif Penurunan Kadar Kolesterol-LDL Hidrolisat Protein Kacang Polong Hijau (Pisum sativum L.) Tikus Wistar Jantan Model Gagal Ginjal Akut

Penyakit ginjal kronis adalah penyakit sistemik yang dapat menyebabkan komplikasi yaitu peningkatan kadar LDL serum. Penelitian sebelumnya membuktikan pemberian hidrolisat protein kacang polong hijau dosis 100 mg/KgBB/hari menunjukkan efek yang baik terhadap penurunan kadar LDL tikus wistar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dosis efektif hidrolisat protein kacang polong hijau dalam menurunkan kadar LDL tikus Wistar model gagal ginjal akut. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap. Tikus Wistar dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan dengan masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor tikus. Tikus Wistar diinduksi gentamisin dengan dosis 80 mg/KgBB/Hari selama 7 hari secara intraperitoneal. Kemudian diberikan hidrolisat protein kacang polong hijau selama 28 hari. Sebagai pembanding, diberikan simvastatin 10 mg/KgBB/Hari. Dosis hidrolisat protein kacang polong hijau yang diberikan adalah 50 mg/KgBB/Hari, 100 mg/KgBB/Hari, 200 mg/Kg/Hari. Parameter yang diamati adalah kadar LDL serum pada hari ke-0, hari ke-7, dan hari ke-35. Analisis data dilakukan dengan uji ANOVA, post-hoc test Tukey HSD, α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan dosis 200 mg/KgBB/Hari adalah dosis paling efektif dalam menurunkan kadar LDL, walaupun tidak sebanding dengan simvastatin. Simpulan penelitian ini adalah hidrolisat protein kacang polong hijau dapat menurunkan LDL tikus Wistar model gagal ginjal akut. Hidrolisat protein kacang polong hijau dosis 200 mg/KgBB/Hari merupakan dosis paling efektif dalam menurunkan kadar LDL.