Gangguan Mental Emosional pada Masyarakat di Rancabuaya

2014 
Latar belakang: Gangguan jiwa terus meningkat di Indonesia dan memengaruhi kualitas hidup pasien, keluarga, dan masyarakat sekitarnya. Sebagai bagian kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/ RS Hasan Sadikin Bandung maka dikumpulkan data tentang gejala mental emosional yang dialami masyarakat di daerah Rancabuaya, Cianjur Selatan. Metode: Metode pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan consecutive sampling. Jumlah responden yang mengikuti penelitian ini adalah 212 orang. Kuesioner self-reporting questionnaire (SRQ) diisi sendiri oleh responden setelah diberikan penjelasan oleh peneliti. Hasil: Keluhan yang terbanyak adalah keluhan somatis seperti sakit kepala (48%), kehilangan nafsu makan (34%), merasa tidak enak di perut (28%), dan gangguan pencernaan (25%). Tidak terdapat perbedaan bermakna antara gangguan mental emosional pada laki-laki dan perempuan. Gangguan mental emosional pada responden yang berusia > 60 tahun (geriatri) tidak lebih banyak daripada responden yang berusia antara 18-60 tahun (p=0.63). Kesimpulan: Gangguan mental emosional cukup tinggi sehingga diperlukan upaya deteksi dini dan penanganannya.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []