Pengaruh Penyuluhan Kesehatan tentang Imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Minat Pasangan Usia Subur (PUS) untuk Melakukan Imunisasi HPV

Kanker serviks merupakan kanker dengan prevalensi terbanyak kedua setelah kanker payudara di Indonesia. Penyebab utama kanker serviks adalah Human Papilloma Virus (HPV), untuk itu upaya promosi kesehatan mengenai imunisasi HPV sebagai pencegahan primer perlu digencarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan tentang imunisasi human papilloma virus (hpv) terhadap peningkatan pengetahuan dan minat pasangan usia subur (pus) untuk melakukan imunisasi HPV di RW 6 Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pre-eksperimen (Pre-experiment design) dengan menggunakan rancangan Perbandingan Kelompok Statis (The Static Group Comparison atau Intact Group Comparison). Sampel dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 78 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney didapatkan p value 0,000 atau p(0,000)<α(0,05) yang menunjukkan bahwa penyuluhan kesehatan efektif meningkatkan pengetahuan dan minat PUS. Pada uji Wilcoxon didapatkan p value 0,000 atau p(0,000)<α(0,05) yang menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan minat PUS sebelum dan setelah penyuluhan kesehatan. Kesimpulan penelitian adalah terdapat pengaruh yang signifikan penyuluhan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan minat PUS untuk melakukan imunisasi HPV.