IMPLEMENTASI SKEMA OLS PADA SUTT 150 KV PAYAKUMBUH – KOTOPANJANG MENGGUNAKAN SCADA

2019 
Listrik merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan peranannya dalam kehidupan sehari-hari. Penyaluran atau pendistribusian tenagalistrik tidak lepas dari suatu sistem proteksi agar terhindar dari resiko gangguan yang tidak dinginkan. Biasanya gangguan yang seringterjadi ialah gangguan hubung singkat dimana gangguan hubung singkat ini dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik sertakerugian pada sistem transmisi kelistrikan maupun pada konsumen sebagai pengguna energi listrik. Sistem proteksi merupakan cara untukmencegah dan membatasi kerusakan pada peralatan akibat gangguan, untuk melokalisasi gangguan tersebut dibutuhkan sistem proteksi yangmemenuhi syarat diantaranya yaitu sensitive, selektivitas, cepat dan handal yang semuanya bisa didapatkan dengan ketepatan settingperalatan proteksinya. Peralatan proteksi yang digunakan ialah relai arus lebih yang digunakan untuk mengaktifkan skema Over LoadShedding (OLS). Peralatan proteksi yang terpasang harus dikoordinasi terlebih dahulu dengan menentukan operasi relai untuk setiapgangguan pada daerah proteksi relai. Analisa yang dilakukan bertujuan menghitung besar arus hubung singkat, menentukan setting relaiproteksi serta membandingkannya dengan setting relai yang ada dilapangan.Kata Kunci :Proteksi, Relai Arus Lebih, skema OLS, SCADA
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []