Islamic Education Responds to The Challenges of Globalization

Islamic education has been faced with the challenges of globalization, which have a very good impact on individual life, social life, nation and state.. The purpose of Islamic education is to create a perfect human being physically and spiritually, achieve the happiness of the afterlife, devote yourself to Allah, carry out the duties of the caliph on earth and seek the pleasure of Allah. From that, learning is an obligatory. Ain obligatory for syari'ah knowledge, aqidah and akhlak-tasawuf as a basis for actualizing one's potential. Fardu kifayah for other sciences. In order to answer the challenges and fill opportunities in this globalization era, Islamic education needs to do several things: Preparing qualified human beings by providing qualified knowledge in accordance with their expertise while still upholding Islamic values. Institutionally, Islamic education must be able to innovate according to the needs, demands and developments of the times both in curriculum, governance, human resources, facilities and others. so that graduates of Islamic education institutions are ready to plunge in the midst of the global arena.   Abstrak:  Pendidikan Islam telah dihadapkan pada tantangan arus globalisasi yang sangat memberikan dampak baik pada kehidupan individu, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tujuan pendidikan Islam itu dalam rangka membentuk  manusia sempurna lahir batin, meraih kebahagiaan dunia kahirat, mengabdikan diri kepada Allah, mengemban tugas khalifah di muka bumi dan mencari ridha Allah. Dari itu, menuntut ilmu hukumnya wajib Wajib ain untuk ilmu sayri’ah, aqidah dan akhlak-tasawuf sebagai pijakan dalam mengaktualisaikan potensi dirinya. Fardu kifayah untuk ilmu-ilmu yang lain. Dalam rangka menjawab tntangan dan mngisi peluang di era global ini,  pendidikan Islam perlu melakukan beberapa hal: Mempersiapkan insan berkualitas dengan membekali ilmu pengetahuan yang mummpuni sesuai dengan keahliannya dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Secara institusi, pendidikan Islam harus mampu melakukan inovasi sesuai kebutuhan, tuntutan dan perkembangan zaman baik dalam kurikulum, tata kelola, sumber daya manusia, sarana dan lain-lainya sehingga lulusan lembaga pendidikan Islam siap terjun di tengah-tengah percaturan global.