SINTESIS C-2-(2-AMINO-2-OKSOETOKSI)FENILKALIKS[4]RESORSINARENA DARI SALISILALDEHIDA SEBAGAIADSORBEN KATION LOGAM Pb(II);SYNTHESIS OF C-2-(2-AMINO-2-OXOETHOXY)PHENYLCALIX[4]RESORCINARENE FROM SALICYLALDEHYDE AS Pb(II)METAL CATION ADSORBENT

Sintesis C-2-(2-amino-2-oksoetoksi)fenil-kaliks[4]resorsinarena sebagai adsorben kation logam Pb(II) telah dilakukan. Sintesis C-2-(2-amino-2oksoetoksi) fenil-kaliks[4]resorsinarena dilakukan melalui 2 tahapan reaksi. Tahap pertama adalah sintesis 2-(2-amino-2-oksoetoksi)benzaldehida dari salisilaldehida dan 2-kloroasetamida dengan katalis K2CO3. Produk yang dihasilkan berupa cairan kental kecoklatan dengan hasil rendemen 31%. Selanjutnya, produk tersebut direaksikan dengan resorsinol dalam pelarut etanol dan suasana asam. Produk yang dihasilkan berupa padatan oranye dengan persen hasil 46,34% dan titik leleh lebih dari 200oC. Elusidasi struktur produk dilakukan dengan spektrofotometer FT-IR, 1H-NMR, GC-MS, dan 13C-NMR. Adsorpsi dilakukan dengan variasi keasaman larutan, waktu interaksi, dan konsentrasi awal kation logam Pb(II). Kinetika adsorpsi yang dipelajari menggunakan kinetika Lagergren dan Ho. Isoterm adsorpsi dipelajari dengan persamaan Langmuir dan Freundlich. Hasil adsorpsi menunjukkan bahwa proses adsorpsi berlangsung optimum pada pH 4 dan waktu kontak 30 menit. Hasil kajian kinetika adsorpsi menunjukkan bahwa adsorpsi kation logam Pb(II) mengikuti model kinetika orde dua semu Ho dengan laju adsorpsi adalah 5,96×10-2 g mg-1 menit-1. Kajian isoterm adsorpsi mengindikasikan bahwa adsorpsi kation logam Pb(II) pada C-2-(2-amino-2oksoetoksi) fenil-kaliks[4]resorsinarena mengikuti isoterm adsorpsi Langmuir dengan tetapan keseimbangan, kapasitas adsorpsi maksimum, dan energi adsorpsi adalah 2,15×105 L mol-1, 8,29×10-2 mmol g-1 (17,19 mg g-1), dan 30,2 kJ mol-1.