Body Mass Index and Cardiorespiration Enduranceon 1st Grade Student of School of Medicine Udayana University

2009 
Kebugaran fisik mewakili salah satu faktor untuk menentukan kondisi kesehatan. Kebugaran fisik terdiri dari lima komponen yaitu morfologi, ketahanan otot, motorik, kardiorespirasi, dan komponen metabolisme. Kardiorespirasi adalah komponen terpenting. Seseorang dengan berat badan lebih atau gemuk memiliki resiko tinggi menderita penyakit kardiovaskuler, sehingga diasumsikan bahwa seseorang dengan berat badan lebih  atau gemuk memiliki daya tahan kardiorespirasi yang lebih rendah daripada orang normal. Ada beberapa tes yang digunakan untuk mengukur daya tahan kardiorespirasi, salah satunya adalah Harvard Step Up Test (HST). Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa tingkat 1 fakultas kedokteran, untuk mengetahui ketahanan kardiorespirasi pada mahasiswa dengan indeks massa tubuh normal dan mahasiswa dengan indeks massa tubuh berat badan lebih. Sampel penelitian sebanyak 20 mahasiswa laki-laki, 10 mahasiswa dengan indeks massa tubuh normal dan 10 mahasiswa dengan indeks massa tubuh berat badan lebih. Rancangan penelitian adalah deskriptif cross sectional. Instrument penghitungan adalah Harvard Step Up Test. Hasil penelitian ini adalah 20% dari mahasiswa dengan indeks massa tubuh normal memiliki ketahanan kardiorespirasi yang sangat rendah, dan 80% mahasiswa dari kelompok yang sama memiliki ketahanan kardiorespirasi yang lebih rendah. Sementara 100% mahasiswa dengan indeks massa tubuh lebih memiliki ketahanan kardiorespirasi yang sangat rendah . Berdasarkan dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketahanan kardiorespirasi pada mahasiswa tingkat 1 fakultas kedokteran adalah rendah, baik pada mahasiswa dengan indeks massa tubuh normal maupun indeks massa tubuh lebih.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []