Pendampingan Pembuatan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) pada Kelompok Tani Palem Desa Sumedangan Kabupaten Pamekasan Madura

2021 
ABSTRAK Setiap tanaman mempunyai hormon pertumbuhan alami dalam jumlah yang terbatas. Namun dimikian pada keadaan tertentu, tanaman tidak dapat memproduksi hormon secara maksimal, sehingga dibutuhkan zat pengatur tumbuh atau hormon tambahan. Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) telah menjadi komponen penting dalam bidang pertanian untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman. Namun, kelompok Tani “Palem” di Desa Sumedangan belum memiliki pemahaman dan kemampuan yang cukup dalam membuat zat pengatur tumbuh. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok Tani “Palem” dalam memproduksi dan mengaplikasikan ZPT pada tanaman. Metode pengabdian yang dilakukan diawali dengan sosialisasi melalui Focus Group Discussion (FGD), dilanjutkan dengan pemberian  pelatihan dan pendampingan aplikasi ZPT di lapang. Hasil diseminasi teknologi di lapang yang telah dilaksanakan menunjukkan respon positif ditunjukkan dengan sikap antusias kelompok Tani “Palem” dalam pembuatan ZPT berbahan rebung bambu dan air kelapa. Hasil evaluasi dan monitoring juga menunjukkan peningkatan empat parameter kemampuan peserta yaitu k nowledge (79.07%) , attitude (60%) , skill (84.44%) , dan hasil pretest/post test (83.33%) pada pengaplikasian ZPT pada tanaman. Kata kunci : padi, rebung, zat pengatur tumbuh. ABSTRACT Every plant has a small amount of natural growth hormone. However, under certain conditions, plants cannot produce enough hormones, so growth regulators or additional hormones are needed. Plant Growth Regulators (PGRs) have become an essential component in agriculture to facilitate plant growth. Unfortunately, the "Palem" Farmer Group in Sumedangan Village does not have enough understanding and ability to make plant growth regulators. This community service aimed to provide training and assistance to the "Palem" Farmer Group to produce and apply PGRs on plants. The service methods used were initiated by socialization through Focus Group Discussion (FGD), followed by training assistance and PGRs application assistance in the field. The result of technology dissemination in the area showed a positive response indicated by the "Palem" Farmer group's enthusiastic response while making PGRs using bamboo shoots and coconut water. The evaluation and monitoring results also showed an increase in four parameters of the participants' abilities, including knowledge (70.07%), attitudes (60%), skills (84.44%), and the results of pretest/posttest (83.33%) on the application of ZPT on plants.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []