Eksudat Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta Jamaicensis (L) Vahl) Sebagai Alternative Obat Penyembuh Luka

2019 
Masyarakat menggunakan tanaman pecut kuda sebagai obat luka dengan cara yang masih tradisional yaitu dengan cara daunnya dikunyahkunyah atau ditumbuk sampai agak halus kemudian ditempelkan pada bagian yang luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas eksudat daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis (L) Vahl) terhadap penyembuhan luka sayat pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Metode penelitian yang digunakan adalah metode true eksperimental yang merupakan pengelompokan anggota kelompok lain dan kelompok eksperimen atau perlakuan, dengan rancangan penelitian posttest control only design, yaitu rancangan eksperimen sungguhan, hanya saja bedanya tidak diadakannya pretest. Digunakan 5 ekor kelinci sebagai hewan uji, hewan uji kontrol negatif diberikan aquadest, hewan uji kontrol positif diberikan propidone iodine, dan hewan uji kelompok perlakuan eksudat daun pecut kuda volume pemberian 0,1 ml, 0,3 ml, dan 0,5 ml. Hasil pengamatan menunjukkan kelompok perlakuan yang diberikan eksudat daun pecut kuda volume 0,5 ml dan kontrol positif sembuh, pada hari ke-12, kelompok perlakuan dengan eksudat daun pecut kuda volume 0,1 ml dan volume 0,3 ml sembuh pada hari ke-13, kemudian kontrol negatif sembuh pada hari ke-15. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah eksudat daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis (L) Vahl) memiliki aktivitas sebagai penyembuh luka sayat yang hampir sama dengan providone iodine pada hewan uji kelinci (Oryctolagus cuniculus).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []