ANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN DAN MEKANISME PERTAHANAN JIWA TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN 9 DARI NADIRA KARYA LEILA S. CHUDORI TELAAH PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD

Sastra adalah hasil kreasi manusia yang bersumber dari masyarakat yang memiliki obyek yang memiliki tradisi budaya isiadat, pandangan hidup dan sikap hidup yang berbeda-beda. Karya sastra merupakan hasil karya seorang pengarang yang merupakan perenungan dan imajinasi dari hal-hal yang diindra, diketahui, dirasa, ditanggapi, dilihat, difantasikan, dialami, dan direnungkan, serta disampaikan melalui bahasa dengan segala perangkatnya sehingga menjadi karya sastra yang estetik. Penelitian ini merupakan penelitian tentang analisis struktur kepribadian dan mekanisme pertahanan jiwa tokoh utama dalam kumpulan cerpen "9 dari Nadira " Karya Leila S. Chudori . Adapun permasalahan yang diteliti adalah: (1) Bagaimanakah struktur kepribadian tokoh utama dalam kumpulan cerpen "9 dari Nadira" karya Leila S. Chudori, (2) Bagaimanakah mekanisme pertahanan jiwa tokoh utama dalam kumpulan cerpen "9 dari Nadira" karya Leila S. Chudori. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan struktur kepribadian tokoh utama dalam kumpulan cerpen "9 dari Nadira" karya Leila S. Chudori, dan mendeskripsikan mekanisme pertahanan jiwa tokoh utama dalam kumpulan cerpen "9 dari Nadira" karya Leila S. Chudori. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa rangkaian cerita, yang sesuai dengan struktur kepribadian dan mekanisme pertahanan jiwa tokoh utama dalam kumpulan cerpen 9 dari Nadira, yang dijadikan sebagai masalah penelitian. Sumber data diperoleh dari kumpulan cerpen 9 dari Nadira karya Leila S. Chudori. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) struktur id berupa dorongan-dorongan primitif tokoh utama berkaitan dengan insting hidup seorang manusia yang harus dicapai dan dipuaskan. 2) struktur ego berupa keputusan-keputusan tokoh utama (pelaksana struktur id) untuk mereduksi tegangan dalam diri dengan bentuk perbuatan-perbuatan berkaitan dengan kehidupan nyata. 3) struktur superego berupa dorongan-dorongan tokoh utama berbuat kebajikan dengan mengikuti norma-norma di masyarakat. Mekanisme pertahanan sebagai strategi yang digunakan untuk mencegah dari dorongan-dorongan id maupun untuk menghadapi tekanan superego, ego dengan tujuan agar kecemasan bisa dikurangi atau diredakan. Mekanisme pertahanan jiwa antara lain: represi, sublimasi, proyeksi, displacement, rasionalisasi, pembentukan reaksi, regresi.