Studi Fenomenologi: Spiritual wellbeing pasien kanker payudara

Spiritual wellbeing pada pasien kanker payudara merupakan suatu keberhasilan untuk pencapaian keselarasan hidup dalam menghadapi sakit kanker dan efek samping dari penatalaksanaannya. Spiritual wellbeing bersifat subjektif, setiap individu memiliki standar tersendiri dalam hidupnya. Usaha yang dapat dilakukan untuk memperoleh informasi sebagai acuan untuk membantu pasien kanker payudara dalam mencapai spiritual wellbeing adalah dengan melakukan wawancara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah pasien kanker payudara dengan jumlah delapan orang dan dipilih dengan teknik purposive sampling. Seluruh partisipan dalam penelitian ini adalah pasien kanker payudara yang mendapatkan penatalaksanaan mastektomi dan kemoterapi, partisipan dalam penelitian ini seluruhnya beragama Islam dan sudah menikah. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik Colaizzi. Hasil dari penelitian didapatkan 4 tema yaitu 1) Meneruskan hidup untuk kembali beraktivitas dan melaksanakan kewajiban mendidik anak, 2) kesadaran untuk mendekatkan diri pada Tuhan dan menjalani kehidupan yang harmonis, 3) proses penerimaan dan harapan hidup saat mengalami penurunan kondisi kesehatan dan 4) kepuasan dalam mencapai tujuan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam setiap menjalani proses mencapai tujuan hidup pasien kanker payudara selalu mencari kekuatan dari kehidupan spiritualnya untuk menjadi motivasi dan optimis dengan berfikir lebih positif