PENDAMPINGAN DAN PEMERIKSAAN JENTIK NYAMUK AYDES AIGEPTY DI WILAYAH ENDEMIK DEMAM BERDARAH KECAMATAN KELAPA LIMA, DESA OESAPA-KOTA KUPANG

2020 
Pemeriksaan jentik merupakan pemeriksaan yang pada setiap tempat-tempat penampungan air yang ada yang lebih dominan dihinggapi nyamuk sebagi sarangnya. Pemeriksaan jentik dilakukan dengan mengutamakan pemberantasan pada nyamuk demam berdarah yaitu nyamuk Aedes Aeggepty. Nyamuk ini mampu hidup pada ketinggian sampai 1000 m dari permukaa laut, suka hidup didaratan rendah yang berpenghuni padat. Dari telur hingga dewasa mencapai kurang lebih 12 hari. Pemberantasan pada nyamuk Aedes Aeggepty akan lebih maksimal dan efektif jika dilakukan dengan jara pemeriksaan jentik-jentik sevara berkala oleh petugas puskesmas. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendampingi masyarakat dan memberikan petunjuk atau arahan tentang pentingnya rutinitas melakukan pemeriksaan jentik nyamuk demam berdarah. Keberadaan jentik Aedes aegypti di suatu daerah merupakan indikator terdapatnya populasi nyamuk Aedes aegypti di daerah tersebut. Peran serta mayarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk digerakkan lebih giat melalui penyuluhan-penyuluhan. Adapun metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah Kombinasi antara Pendidikan Dan Pelatihan. Dimana, dengan metode pendidikan tim akan melakukan penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman dalam bidang kesehatan dan lingkup terkait didalamnya sehingga menyadarkan masyarakat akan pentingnya memelihara kesehatan dan hidup sehat. Dan dalam metode pelatihan, tim akan melakukan pelatihan mengumpulkan dan memeriksakan keberadaan dan kepadatan jentik nyamuk demam berdarah. Selanjutnya, peserta pelatihan akan dibentuk kedalam kelompok mandiri kesehatan berbasih masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang pada tanggal 18-20 Nopember 2019. Sampel yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah keluarga yang mempunyai riwayat anggota keluarganya menderita kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 27 keluarga. Hasil yang diperolah adalah terjadinya perubahan pengetahuan dan sikap masyarakat soal pentingnya melakukan pemeriksaan dan penuntasan jentik nyamuk secara berkala. Dan menggunakan sistem 3M (menguras, membakar dan menanam) serta menggunakan abate dalam hal pencegahan kejadian DBD dilingkungan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []