Systematic Review: Telemedicine dalam Manajemen Pasien Gagal Jantung semasa Pandemi

2021 
Latar Belakang: Pandemi global COVID-19 menjadi hambatan bagi kunjungan pasien gagal jantung ke rumah sakit. Untuk itu, telemedicine yang memanfaatkan teknologi dan dapat mengurangi kontak fisik antara dokter dengan pasien dapat menjadi solusi bagi manajemen pasien. Telemedicine juga memiliki potensi untuk memberikan keluaran yang baik bagi pasien. Tujuan: Mengevaluasi dampak telemedicine dalam perawatan pasien gagal jantung. Metode: Pencarian komprehensif menggunakan kata kunci dilakukan dari 2 basis data selama tahun 2000-2020 untuk mengidentifikasi studi mengenai penerapan telemedicine pada manajemen pasien gagal jantung. Setelah itu, dilakukan penilaian risiko bias dan ekstraksi data. Hasil: Terdapat 2 uji coba terkontrol secara acak dan 2 studi kohort prospektif yang dikaji. Tiga studi menunjukkan penurunan laju hospitalisasi pada pasien gagal jantung. Untuk mortalitas, 1 studi menunjukkan penurunan yang bermakna pada kelompok pasien gagal jantung yang menjalani telemedicine. Namun, pada 1 studi lain tidak terdapat perbedaan bermakna (semua penyebab kematian). Terdapat 1 studi masing-masing yang membahas mengenai kualitas hidup dan kepatuhan berobat, dan terdapat perbedaan bermakna, sedangkan untuk biaya, 1 studi menunjukkan penurunan biaya yang dikeluarkan dan 1 studi tidak menunjukkan perbedaan bermakna. Kesimpulan: Telemedicine memberikan manfaat terhadap keluaran pasien gagal jantung.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []