Kecerdasan wanita dalam menyelesaikan problem rumah tangga: kajian hadis dengan metode maudhu’i dengan pendekatan ilmu psikologi
2020
Permasalahan yang terjadi saat ini terkait rumah tangga yaitu meningkatnya kasus perceraian yang terjadi di Indonesia. Ketidak harmonisan hubungan rumah tangga terjadi karena tidak adanya persiapan yang matang diantara kedua belah pihak, baik persiapan secara material, psikis dan ilmu agama. Rumah tangga tentu didalamnya tidak terlepas dari masalah dan kesulitan. Perceraian bisa terjadi ketika dari salah satu pasangan tidak ada yang mau mengalah untuk menyelsaikan permasalahan tersebut. Wanita sebagai ujung tombak dalam mengatur urusan rumah tangga adalah kunci dari sukses tidaknya rumah tangga tersebut. Oleh karena itu untuk meminimalisir tingkat perceraian peneliti mengkaji tentang kecerdasan wanita dalam menyelesaikan problem rumah tangga dengan menggunakan pendekatan psikologi. Dalam ilmu psikologi kecerdasan seseorang dalam menyelesaikan problem dikenal dengan istilah Adversity Quotient. Dalam kajian ini akan meneliti tentang kecerdasan wanita dalam menyelesaikan problem rumah tangga yang disajikan melalui hadis-hadis yang setema. Hadis-hadis tersebut dikaji dari segi kualitas, kehujjahan, pemaknaan, dan implikasinya.Tujuan dalam kajian ini yaitu untuk mengetahui kualits hadis-hadis tentang kecerdasan wanita dalam menyelesaikan problem rumah tangga dan untuk mengetahui beberapa pendapat ulama terkait dengan pemaknaan hadis tersebut. Serta pemaknaan hadis jika ditinjau dengan ilmu psikologi dengan teori kecerdasan Adversity Quotient. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk meminimalisir angka perceraian di Indonesia. Yaitu dengan cara memilih pasangan yang ideal. Dalam menjawab kajian ini, peneliti menggunakan beberapa metodologi penelitian. Adapun model penelitian dalam kajian ini menggunakan model kualitatif untuk mengungkapkan fakta data dalam bentuk narasi verbal. Sedangkan metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan dalam analisisnyapun menggunakan metode analisis deskriptif untuk menggambarkan dan menganalisis data. Teknik pengumpulan data hadis diperoleh melalui kajian kepustakaan dengan memaparkan hadis-hadis yang setema yaitu tentang kecerdasan wanita dalam menyelesaikan problem rumah tangga. Kesimpulan dari kajian ini yaitu hadis-hadis tentang kecerdasan wanita dalam menyelasaikan problem rumah tangga yakni s}ah}ih meskipun terdapat satu hadis yang berstatus dhaif dari sisi sanad, kedhaifan tersebut terletak pada Khalaf bin Khali>fah, Al-‘Ala>’ bin Hila>ll, dan Hila>l> bin al-‘Ala>’. Dari berbagai komentar para ulama, ketiga perawi tersebut merupakan perawi yang memiliki kejanggalan sehingga hadis yang diriwayatkannyapun juga dinilai lemah. Dan pemaparan hadis tersebut sesuai dengan teori kecerdasan Adversity Quotient.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI