HUBUNGAN ANTARA RELATION SAVORING DENGAN KEPERCAYAAN PADA PASANGAN DEWASA AWAL YANG MENJALANI PERNIKAHAN JARAK JAUH DI KOTA BANJARABRU

2020 
Pernikahan jarak jauh menggambarkan situasi terpisahnya pasangan secara fisik, yaitu salah satu pergi ke tempat lain karena kepentingan lain, dan pasangan yang lain tetap tinggal di rumah, akibatya timbul kecemasan, emosi tidak stabil, kesepian, dan ragu terhadap pasangan. Untuk mengatasinya dibutuhkan saling percaya diantara pasangan, melalui relation savoring, yaitu masing-masing fokus menikmati peristiwa positif yang pernah dirasakan, sehingga dapat meminimalisir kondisi psikologis negatif yang muncul saat berjauhan dengan pasangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara relation savoring dengan kepercayaan pada pernikahan jarak jauh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian jenis kolerasi. Teknik yang digunakan purposive sampling. Hasil analisis uji kolerasi menggunakan prodact moment dari Kalr Pearson menunjukkan terdapat hubungan positif antara relation savoring dengan kepercayaan pada dewasa awal yang menjalani pernikahan jarak jauh di kota Banjarbaru, r = 0,675; n = 40; p 0,000 (< 0,05). Kesimpulannya bahwa semakin tinggi relation savoring, maka semakin tinggi pula kepercayaan yang terbangun, dan sebaliknya.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []