Efektivitas pelatihan manajemen emosi sebagai Program pemulihan untuk mengatasi depresi pada remaja korban gempa bumi Yogyakarta

2007 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan manajemen emosi dalam mengatasi depresi pada remaja yang menjadi korban gempa bumi Yogyakarta. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, yang dibagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Karakteristik partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas 2 SMP baik laki-laki maupun perempuan yang menjadi korban gempa bumi Yogyakarta dengan rentang usia 13-15 tahun. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah pelatihan manajemen emosi efektif untuk mengurangi depresi pada remaja korban gempa bumi Yogyakarta. Pengukuran tingkat depresi dilakukan dengan menggunakan Beck Depression Inventory (BDI) pada saat sebelum pelatihan, setelah pelatihan, dan tindak lanjut (follow-up). Penelitian ini juga melakukan analisis kualitatif untuk mengetahui proses-proses manajemen emosi yang terjadi pada partisipan penelitian terkait dengan efektivitas pelatihan. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis kuantitatif menemukan bahwa hipotesis dalam penelitian ini terbukti bahwa pelatihan manajemen emosi efektif untuk mengurangi depresi pada remaja korban gempa bumi Yogyakarta. Analisis kualitatif yang dilakukan menemukan bahwa individu-individu dengan penurunan skor depresi tertinggi menunjukkan proses manajemen emosi yang berbeda dengan individu-individu yang penurunan skor depresinya terendah. Faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut antara lain tipe kepribadian, situasi dan kondisi subjek, serta faktor keluarga sehingga faktor-faktor tersebut harus menjadi fokus perhatian lebih lanjut untuk dapat lebih meningkatkan efektivitas pelatihan. This study purposed to recognize effectiveness of emotional management training on mitigating depressed adolescents of earthquake victims at Yogyakarta. Twenty participants enrolled within this study, which categorized into experiment group and control group. Participant characteristic within this research is second year in junior high school who suffered from Yogyakarta earthquake with age range 13-15. Hypothesis within this study is that emotional management training effective decreasing depression of adolescents that become earthquake victims. Depression measurement done by Beck Depression Inventory (BDI) before training, after training, and follow-up. This study also conducted qualitative analysis for recognize emotional management process in participants. It was evidently proved that emotional management training effective to decrease depression of adolescents in Yogyakarta that become earthquake victims. Qualitative analysis founds that individuals with the highest depression score declining have a different emotion management process in comparison with the lowest ones. The factors that influence differences of that such as type of personality, participant�s situation and condition, and family�s factor so that it must have been foccus continously to improve the effectiveness of the training.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []