LIFESTYLE ON INTENTION THROUGH THE MEDIATION OF PERCEIVED USEFULNESS AND PERCEIVED EASE OF USE

This study aims to identify relevant lifestyle factors that affect consumer adoption of mobile phone (BlackBerry). Furthermore, this study attempts to examine the impact of lifestyle factors on perception and adoption of BlackBerry consumers. Using the technology acceptance model as a theoretical framework, the conceptual model depicts the relationships among lifestyles, perceptions, and intention. Two-step structural equation modeling was used to test the proposed hypotheses. Results of this study show that consumer lifestyle factors (fashion consciousness, Internet involvement, and e-shopping preference) are direct and indirect antecedents of consumers’ intention to adopt BlackBerry phone. Findings of this study provide marketers with insights into how knowledge about lifestyle factors can be integrated into marketing and advertising strategies. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor gaya hidup yang mempengaruhi minat mengadopsi telepon selular (BlackBerry). Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor gaya hidup terhadap persepsi dan minat mengadopsi telepon selular BlackBerry. Studi ini menggunakan model penerimaan teknologi sebagai kerangka teori, model konseptual menggambarkan hubungan antara gaya hidup, persepsi, dan niat. Untuk menguji hipotesis yang diajukan digunakan pemodelan persamaan struktural. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor gaya hidup konsumen (kesadaran fashion , keterlibatan internet, dan preferensi e-shopping) adalah anteseden langsung dan tidak langsung dari niat konsumen untuk mengadopsi telepon selular BlackBerry. Temuan penelitian ini memberi pemasar wawasan mengenai bagaimana pengetahuan tentang faktor gaya hidup dapat diintegrasikan ke dalam strategi pemasaran dan periklanan.