MESIN ELUK BULU BAGI PENGRAJIN SHUTTLECOCK DESA PULESARI TIRTOMOYO, KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MALANG

2018 
Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di sentra industri shuttlecock desa Pulesari Tirtomoyo kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Pemilik usaha masih menggunakan alat sederhana, sehingga proses produksi lambat, tidak standart, produk masih banyak cacat, dan shuttlecock di pukul masih oleng. Tujuan pengabdian masyarakat, memberikan pemahaman tentang pentingnya memanfaatkan teknologi dengan membuatkan desain dan mesin eluk bulu angsa agar proses menjadi lebih efisien, cepat, akurasi pukulan sudah sesuai dengan standart. Metode pelaksanaan dengan memilih mitra dan sekaligus dilakukan kesepakatan mesin yang akan dibuat, membuatkan disain mesin eluk bulu angsa, mencari bengkel mesin, uji coba mesin dan praktek di tempat mitra, revisi mesin jika masih belum sempurna, dilakukan uji coba kembali dan penyerahan mesin ke mitra untuk dimanfaatkan sepenuhnya. Karya utama berupa desain mesin eluk bulu angsa, 1 unit mesin eluk bulu angsa yang digerakkan dengan dinamo listrik 1 pk, daya listrik 250 watt, voltase 220. Hasil eluk bulu angsa lebih efisien dan efektif baik dari sis waktu , biaya tenaga kerja, dan hasil produksi lebih banyak dan strandart. Dampak bagi mitra sangat bermanfaat, karena proses pembuatan shuttle cock dimulai dari bulu angsa yang sudah dikukus dan dikeringkan kemudian dieluk satu per satu agar lurus masih dijalankan secara manual dengan berbekal tang saja dan perlu waktu yang cukup lama yaitu : 1 shuttle cock terdiri dari 16 bulu angsa diperlukan waktu ½ menit atau dalam 1 menit menghasilkan 32 bulu angsa lurus. Mesin eluk bulu angsa sebagai teknologi tepat guna dalam 1 menit menghasilkan sebanyak 100 bulu atau ± 8 slop shuttle cock, dan masih ada kelebihan 3 cock. 1 slop 12 shuttle cock dengan harga Rp. 54.000,- dan sisa 3 shuttle cock x Rp. 4.500 = Rp 13.500,- oleh karena itu pemanfaatan teknologi mampu memberikan kemudahan bagi usaha kecil dalam meningkatkan usaha. Inovasi mesin eluk bulu angsa dapat memberikan efisiensi waktu dan biaya, sedangkan kenaikan hasil produksi shuttle cock dalam 1 menit sebesar 312,5%.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []