β-KAROTEN MIKROALGA LAUT Chlorella sp. SEBAGAI BAHAN PEMEKA SEL SURYA

Selain menghasilkan minyak, mikroalga juga menghasilkan pigmen fotosintesis. Seperti diketahui bahwa pigmen fotosintesis (seperti klorofil dan senyawa karotenoid) yang tergabung dalam molekul kompleks pemanen cahaya memiliki kemampuan untuk menangkap, meneruskan, dan mengubah energi sinar matahari untuk eksitasi elektron dalam proses fotosintesis. Penelitian ini difokuskan untuk memahami potensi β-karoten yang dihasilkan mikroalga Chlorella sp. sebagai bahan pemeka sel surya. Pigmen diisolasi dari sel Chlorella sp. yang ditanam dalam medium Walne, dipisah dan dimurnikan dengan kromatografi, dikarakterisasi dengan metode spektrofotometri UV-Vis, dan diaplikasikan sebagai bahan pemeka sel surya. Parameter sel surya yang ditentukan adalah kerapatan arus sirkuit pendek (Jsc), tegangan sirkuit terbuka (Voc), faktor pengisi (FF), dan efisiensi (ɳ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan sel rata-rata Chlorella sp. selama 10 hari sebesar 21,41A—106 sel/mL atau 1,68 g sel/L. Empat jenis pigmen murni berhasil diidentifikasi, yaitu β-karoten (425, 455, dan 471,5 nm), klorofil a (puncak soret pada 381,6, 410,7 dan 430,1 nm dan puncak porfirin pada 533,9, 579,3, 616,3, dan 661,7 nm), klorofil b (puncak soret pada 425,0 dan 453,6 dan puncak porfirin pada 595,6 dan 644,3 nm), dan violaxantin (413,3, 436,5 dan 465,4 nm). Konsentrasi pigmen (μg/mL) dalam ekstrak kasar biomassa Chlorella sp. adalah klorofil a 815,67, klorofil b 332,55, dan senyawa karotenoid 296,66. Pada sel surya yang telah dibuat, sel surya tanpa pemeka cahaya tidak menunjukkan kemampuan menangkap cahaya pada kondisi percobaan. Sel surya yang dibuat dengan bantuan ekstrak kasar pigmen sebagai pemeka cahaya memiliki karakteristik kerapatan arus Jsc 0,012 mA/cm2, Voc 0,23 V, FF 0,3523, dan ɳ 0,000975%. Sementara itu, sel surya dengan pemeka β-karoten memiliki Jsc 0,185 mA/cm2, Voc 0,333 V, FF 0,303, dan ɳ 0,0216%. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa β-karoten dari mikroalga Chlorella sp. dapat digunakan sebagai bahan pemeka sel surya.