FAKTOR KONDISI, FEKUNDITAS, DAN SEKS RASIO IKAN YANG DITANGKAP DI SUNGAI SERAYU PADA TEMPAT BERMUARANYA SUNGAI KLAWING WILAYAH KECAMATAN SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS

Penelitian dengan judul faktor kondisi, fekunditas, dan seks rasio ikan yang ditangkap di Sungai Serayu pada tempat bermuaranya Sungai Klawing wilayah Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas dilaksanakan di Sungai Serayu pada tempat bermuaranya Sungai Klawing dan di Laboratorium Zoologi Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMP. Penelitian dilakukan dengan metode survey dan pengambilan sampel ikan dengan teknik purposive random sampling. Pengambilan sampel dilakukan 4 kali ulangan yaitu bulan Oktober 2009 sampai bulan Juli 2010. Ikan hasil tangkapan diidentifikasi dengan buku Taksonomi dan Identikasi Ikan Jilid 1 dan 2 (Saanin, 1968; 1984) dan buku Ikan Air Tawar Indonesia bagian barat dan Sulawesi (Kottelat et al., 1993), kemudian diukur faktor kondisi, fekunditas, seks rasio, indeks kematangan gonad (IKG), tingkat kematangan gonad (TKG) dan diameter telur. Hasil perhitungan faktor kondisi, fekunditas, seks rasio ikan dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas fisika kimia Sungai Serayu masih memenuhi kriteria kualitas yang baik untuk mendukung kehidupan ikan. Faktor kondisi tertinggi dijumpai pada ikan Barbodes gonionotus (tawes) nilai b=3,42, sedangkan spesies ikan dengan faktor kondisi terendah dijumpai pada ikan Mystus nigriceps (baceman) nilai b=0,24. Ikan Macognatus aculeatus (sili) mempunyai fekunditas yang rendah dengan TKG III, kisaran IKG 0,041%-0,104%, kisaran rata-rata diameter telur 0,412-0,496 mm dan jumlah telur 527-2241 butir. Seks rasio dari 21 jenis ikan yang ditangkap didapat kisaran nilai x2=0,06 sampai x2=2,96 artinya tidak berbeda nyata/seimbang, sedangkan 1 spesies yaitu Rasbora lateristriata (lunjar andong) pada bulan April 2010 dengan seks rasio x2=13,33 dengan perbandingan betina 62 ekor sedangkan jantan 17 ekor artinya berbeda nyata/tidak seimbang.