Intensionalitas dalam fenomenologi Edmun Husserl (1859-1938)

Penelitian ini berjudul �Intensionalitas dalam Fenomenologi Edmund Husserl (1859-1938).� Latar belakang mengangkat tema tersebut karena peneliti beranggapan bahwa Husserl telah melakukan terobosan penting dalam bidang epistemologi yakni menyangkut penemuan teori intensionalitas. Dengan demikian, objek formal penelitian ini adalah filsafat pengetahuan sedangkan objek materialnya adalah pemikiran Husserl perihal intensionalitas. Metode yang digunakan adalah eksploratif-deskriptif dan reflektif. Penelitian ini ingin menjawab tiga hal: pertama, bagaimana Husserl menjelaskan hakikat kesadaran? jika intensionalitas bagaimana hal tersebut diterangkan. Kedua, bagaimana struktur dan cara kerja teori intensionalitas dan ketiga, bagaimana teori intensionalitas dikaitkan dengan metodologi fenomenologi serta bagaimana respon para filsuf setelah Husserl dan apa yang dapat diperbuat oleh filsafat dengan teori intensionalitas? Hasil dari penelitian ini adalah pertama, hakikat kesadaran adalah intensionalitas. Logika intensionalitas adalah hukum dialektika Hegel. Subjek tidak berarti apa-apa tanpa objek, pun demikian sebaliknya. Pemahaman merupakan hasil dialog budi/kesadaran dengan realitas. Kedua, struktur intensionalitas terdiri dari empat momen tindakan intensional yakni tindakan material, tindakan bentuk interpretatif, tindakan kualitatif dan inter-relasi antar tiga momen tindakan. Ketiga, teori intensionalitas pada akhirnya melahirkan metodologi fenomenologi dengan tiga reduksinya: eidetik, fenomenologis dan transendental. selanjutnya, teori tersebut menemukan sisi humanitas manusia yang perlu dikembangkan terus. Para filsuf setelah Husserl banyak menggunakan konsep ini dalam bidang ilmu yang berbeda-beda. The title of this research is �The Intentionality of Edmund Husserl�s (1853-1938) Phenomenology.� The aim of this research is to examine the theory of intentionality as the foundation of phenomenological epistemology. This research will focuse is on Husserl�s overall thinking of intentionality. It wowould search that view from epistemological side by means of explorative-descriptivecomparative and reflective methodology. The questions of this research are: first, what is Husserl�s conception of consciousness? If the answer is intentionality, how he comprehends it? Second, what is its stucture and how does it work? Third, how did the theory of intentionality related to phenomenological methodology and the philosophers after Husserl took response? The conclusions of this research are: first, that the nature of consciousness according Husserl�s view is intentionality. Thinking is thinking of something, no subject withaout object and vise versa. The basic law is Hegelian logic. The knowledge result from subject-object dialectic. Second, the structure of intentionality depends on four act moments ,i.e., material act-moment, interpretative-form moment, qualitative act-moment and inter-relation of every all act moments. Even no moments empty from another. Third, the theory of intentionality, produces the methodology of phenomenology with three reductions or bracketings, i.e., eidetic, phenomenology and transcendental. This methodology, in the last result show the humanity side of human race. And philosophers after Husserl use this methodology in many fields of science