BENTUK CAMPUR KODE DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI DRAMA SISWA KELAS XI IPS 5 SMA NEGERI 6 KOTA TANGERANG SELATAN
2021
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk campur kode dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi drama siswa kelas XI IPS 5 SMA Negeri 6 Kota Tangerang Selatan, (2) faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode. Sumber data penelitian ini adalah naskah drama siswa yang dibuat pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data deskriptif diperoleh melalui teknik baca dan catat. Sumber data berasal dari naskah drama yang dibuat oleh siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SLBC), teknik sadap, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, model data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi teori dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk campur kode yang terdapat dalam naskah drama terdiri dari kata, frasa, dan klausa. Campur kode dalam bentuk kata sebanyak 32, frasa 3 dan klausa 3. Faktor dominan penyebab terjadinya campur kode yaitu dengan tujuan agar interaksi yang dilakukan saling dimengerti sebanyak 78,6%, untuk menciptakan kesan santai dan akrab sebanyak 66,7%, untuk menunjukkan solidaritas sebanyak 64,3%. Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan campur kode yang dilakukan siswa kelas XI IPS 5 yaitu untuk mengubah dari situasi formal ke informal dan menunjukkan kesantaian dalam berbicara.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI