PILOT PROJECT BUDIDAYA JAMUR TIRAM DESA PINGGIRSARI KECAMATAN ARJASARI KABUPATEN BANDUNG SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN EKONOMI KREATIF DESA
2018
Abstrak
Desa Pinggirsari yang terletak di posisi ujung dari Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung tidak semaju desa lain pada Kecamatan ini yang letaknya lebih dekat dengan akses jalan raya. Masih banyak warga yang menganggur di desa Pinggirsari dengan kondisi geografis desa ini. Politeknik Negeri Bandung (Polban) sebagai salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia berkewajiban untuk membagikan pengetahuan (transfer knowledge) kepada masyarakat desa dan sekaligus sebagai ajang mahasiswa mengaplikasikan pengetahuannya karena mereka akan menjadi agen pembaharuan di lingkungan sesungguhnya. Kegiatan yang dilakukan ini berupa penyuluhan dan pelatihan budidaya jamur tiram dan peluang bisnis yang kemungkinan besar dapat dilakukan oleh masyarakat Desa Pinggirsari serta pembangunan pilot project budidaya jamur tiram. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pelatihan dilaksanakan pada hari Minggu, 30 Oktober 2016, diikuti oleh 30 orang warga Desa Pinggirsari, 16 orang mahasiswa dan 4 narasumber, dosen Teknik Kimia Polban. Model percontohan berbentuk sebuah kubung jamur dengan ukuran 3 x 5 m2 dan kapasitas jamur sebanyak 500 baglog. Pilot Project ini dikelola sebagai bisnis bersama, sehingga dilakukan pendampingan dari mulai pembentukan organisasi pengelola, produksi awal, dan pendampingan pemasaran jamur tiramnya. Pada tahap monitoring dan evaluasi, dilakukan diskusi dan tukar pendapat dengan Kelompok Tani Berkah Jaya di Desa Pinggirsari, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung yang selama ini sudah menjalankan budidaya jamur ini, dan sekaligus bersama-sama memantau anggota Kelompok Tani lainnya, dan masyarakat desa mengenai pilot project yang telah dibangun dan bagaimana mengelola kubung, teknologi pasca panen dan pemasaran jamur tiram. Hasil produksi jamur tiram kelompok tani Berkah Jaya saat ini dipasarkan di 4 pasar yang terdekat dengan lokasi produksi, yaitu Pasar Ciparay, Pasar Maruyung, Pasar Banjaran dan Pasar Arjasari. Dari ke empat pasar ini pasokan jamur tiram seringkali kekurangan, dikarenakan produksi yang dihasilkan oleh kelompok tani jamur Berkah Jaya masih masih sedikit. Hasil panen jamur tiram Berkah Jaya per hari baru mencapai 35-50 kg per hari. Sementara permintaan dari keempat pasar di atas bisa mencapai 150-200 kg per hari. Respon Kelompok Tani yang menjadi mitra dalam program ini, serta respon masyarakat dilibatkan dalam penyuluhan dan pelatihan, sangat baik dan menginginkan program ini dapat dilanjutkan. Selain Desa Pinggirsari, apa pula desa tetangga, yaitu Desa Patrolsari yang mengetahui adanya program ini, juga menyampaikan keinginannya untuk diadakan program serupa di di desanya, mengingat peluang dan juga banyaknya angkatan kerja di Desa tersebut yang masih memerlukan pekerjaan atau wirausaha. Dengan demikian, maka program ini sangat layak dilanjutkan di desa-desa di kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI