PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN PEDAGOGI GENRE DI KELAS VII SMP NEGERI 14 KOTA BENGKULU

Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran pedagogi genre di kelas VII SMP Negeri 14 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini proses hasil belajar mengajar bahasa Indonesia di Kelas VII SMP Negeri 14 Kota Bengkulu dengan menggunakan model pedagogi genre. Sumber data dalam penelitian ini adalah dua orang guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tiga langkah yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakanteknik analisis data model Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 14 Kota Bengkulu telah melaksanakan model pembelajaran pedagogi genre berdasarkan Kurikulum 2013 dengan menggunakan empat tahap pembelajaran.Pelaksanaan model pembelajaran pedagogi genre tahap membangun pengetahuan terjadi dalam kegiatan ketika guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. Mengenai tema materi pembelajaran yang akan dipelajari. Pada tahap ini belum terlaksana karena belum membangun pengetahuan siswa mengenai konteks materi yang akan dipelajari. Menelaah model , pada tahap ini guru memberi contoh yang ideal sesuai dengan materi yang di bahasa lalu siswa mengamati dan memahami unsur-unsur buku fiksi dan nonfiksi, tahap ini telah memenuhi KD yang harus dicapai yang ada di RPP guru. mengonstruksi terbimbing guru dan siswa bersama-sama mengidentifikasi teks yang ada pada buku siswa dan buku fiksi lainnya lalu guru menulis setiap kontribusi siswa di papan tulis, Pada tahap ini telah memenuhi KD yang harus dicapai. Mengonstruksi mandiri siswa membangun teks secara mandiri sesuai dengan buku fiksi yang telah di bacanya dan mengembangkan ide kreatif dalam mengembangkan teks sehingga siswa akan menghasilkan draf lalu guru meminta untuk memperbaiki tulisan mereka yang belum tepat. guru meminta siswa untuk memperbaiki kembali penulisan jika ada yang kurang tepat. setelah itu guru menugaskan siswa untuk mengkomunikasikan tulisan mereka masingmasing di depan kelas. Pada tahap ini guru hanya meninta siswa untuk menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi yang bisa dikomentari. guru tidak meminta siswa untuk membuat komentar tentang buku fiksi dan noniksi seperti KD yang harus dicapai yang tercantum di RPP guru.