PENILAIAN FAKTOR RISIKO COLLABORATIVE SUPPLY CHAIN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN DELPHI DI PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK.
2016
PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. merupakan produsen baja dan menjadi pemasok domestik utama dalam pemenuhan kebutuhan baja nasional Indonesia. Melemahnya pasar baja global dan adanya over supply baja dari China berdampak pada penurunan volume penjualan produk baja perusahaan. Kolaborasi yang kurang efektif antara perusahaan dan mitra supply chain membuat kegiatan rantai pasok tidak efisien sehingga menyebabkan permasalahan pada perusahaan yaitu masalah ketersediaan dan kualitas bahan baku, adanya produk cacat, hingga masih terjadinya keterlambatan pengiriman. Penerapan kolaborasi yang baik tidak terlepas dari risiko-risiko yang berkaitan dengan kegiatan rantai pasok produksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan melakukan penilaian terhadap faktor risiko collaborative supply chain dan menentukan alternatif terbaik bagi perusahaan. Pada penelitian ini, terdapat 6 kriteria, 16 sub-kriteria dan 5 alternatif kolaborasi. Perhitungan bobot menggunakan Metode AHP dengan hasil alternatif kolaborasi yang terpilih adalah Decision Synchronization Collaboration (0,254). Selanjutnya dilakukan penyusunan strategi menggunakan Metode Delphi sebagai usulan strategi kebijakan yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengoptimalkan Decision Synchronization Collaboration yang dapat diterapkan pada perusahaan. Abstract PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. is a steel manufacturer and become major domestic supplier in fulfilling the needs of national steel in Indonesia. The weakening of the global steel market and the over supply of steel from China impact on the sales volume of steel products company. Less effective collaboration between the company and its supply chain partners make the supply chain activities inefficient, causing problems in the company that issues the availability and quality of raw materials, defective products, and delays in delivery. Implementation of good collaboration can not be separated from the risks related to the supply chain of production. This study was conducted to identify and assess the risk factors of collaborative supply chain and determine the best alternative for the company. In this study, there are 6 criteria, 16 sub-criteria and 5 alternatives of collaboration. Calculation of weights using AHP method with the results of the collaboration are chosen alternative is Decision Synchronization Collaboration (0.254). Furthermore, the preparation of strategies for using the Delphi method as proposed policy strategy that can be done by the company to optimize Collaboration Decision Synchronization which can be applied to the company.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI