Penerapan Model Problem Based Learning pada Materi Alat-Alat Optik untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Kemampuan Menyelesaikan Masalah Kontekstual

2020 
Peserta didik sulit memahami materi alat-alat optik dipengaruhi oleh rendahnya pemahaman dalam penguasaan materi. Hal ini dikarenkaan gaya mengajar guru masih dominan menggunkan model teac h er center sehingga peserta didik tidak terlibat aktif pada proses pembelajaran dan menimbulkan kurangnya rasa kepercayaan diri pada peserta didik dalam menyelesaikan masalah konstektual fisika dengan menggunakan model problem based learning pada materi alat-alat optik. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain “ control group pretest-posttest design ”. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen sebanyak 30 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan pretest - posttest untuk mengukur kemampuan menyelesaikan masalah konstektual dan angket untuk menilai kepercayaan diri peserta didik. Penelitian ini menggunakan one group pretest-posttest design . Hasil analisis nilai rata-rata pretest sebesar 50,07 dan posttest sebesar 75,77 dengan perolehan N-gain 0,51 yang tergolong kategori sedang. Uji signifikan dilakukan dengan menggunakan uji-t setelah data berdistribusi normal. Hasil uji t menunjukkan t hitung > t tabel (12,055> 2,045) sehingga terdapat perbedaan nyata. Hasil analisis kepercayaan diri diperoleh peningkatan setelah menerapkan model problem based learning didapatkan bahwa indikator keyakinan akan kemampuan diri 81,77%, optimis 83,67%, obyektif 88,75%, bertangggung jawab 86,94%, dan rasional 88,85%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah konstektual fisika dan kepercayaan diri peserta didik pada materi alat-alat optik.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    2
    Citations
    NaN
    KQI
    []