Analisis Rantai Nilai Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Pada Bank Sampah dan Tempat Pengolahaan Sampah Terpadu (TPST) di Kelurahan Pedurungan Kidul dan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang)

2018 
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Rantai Nilai Pengelolaan Sampah pada Bank Sampah dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kelurahan Pedurungan kidul dan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Subjek dalam penelitian ini adalah pelaku rantai nilai pengelolaan sampah. Dalam penelitian ini sampel berjumlah 30 responden yang dipilih menggunakan metode Purposive sampling dan Snow ball sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis rantai pasok, rantai nilai, nilai tambah dan analisis SWOT. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa rantai pasok secara umum pengelolaan sampah terdiri dari 3 model. Rantai nilai pengelolaan sampah melibatkan 9 pelaku utama, rumah tangga sebagai pemasok bahan baku, bank sampah dan TPST sebagai perantara dengan pengepul dan pembuat produk olahan sampah, pengepul sebagai penampung sampah, industri sebagai pelaku yang mengolah sampah, kios sebagai pelaku akhir dalam pemasaran produk, pemungut sampah sebagai jasa pengangkutan sampah dari rumah tangga ke TPS, serta pengelola TPS dan TPA sebagai pihak pemantau. Nilai tambah terbesar diterima oleh pelaku bank sampah yang ada di Kelurahan Pedurungan Kidul, serta menggunakan analisis SWOT dalam menentukan strategi pemasaran dan meningkatkan produksi.
Keywords:
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []