Hubungan antara Endometriosis dengan Kejadian Abortus pada Wanita Usia Reproduktif

2021 
Abstract. Endometriosis is a gynecological disorder where the endometrial tissue outside the uterus is disrupted as its normal location. Endometriosis often causes various problems in pregnant women, one of which is abortion. Abortion is the termination of pregnancy after which a fertilized egg (ovum) is implanted in the uterus  before the age of the fetus reaches 20 weeks. This study aims to review the relationship between endometriosis and the incidence of abortion in women of reproductive age. The method used in the Scoping Review research, by searching for articles from various databases, namely PubMed, Science Direct, Spinger Link, and Oxfors Academy. There were 529 articles in accordance with the inclusion criteria. The results of the feasibility test based on PICOS were seven articles. This study was conducted in the period March-December 2020. Of the seven articles, most of them stated that there was a relationship between endometriosis and the incidence of abortion in women of reproductive age, because 5 articles contained a relationship between endometriosis and abortion at reproductive age with a P value of 0.001, the rest 2 articles stated that there was no association between endometriosis and abortion in women of reproductive age. In conclusion, there is a relationship between endometriosis and the incidence of abortion in women of reproductive age. Key words : Abortion, Endometriosis, reproductive age Abstrak. Endometriosis adalah gangguan ginekologi ditandai adanya jaringan endometrium di luar uterus sebagai lokasi normalnya. Endometriosis sering menyebabkan berbagai masalah pada wanita hamil, salah satunya adalah abortus. Abortus adalah penghentian kehamilan setelah tertanamnya telur (ovum) yang telah dibuahi dalam rahim (uterus) sebelum usia janin (fetus) mencapai 20 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mereview hubungan antara endometriosis dengan kejadian abortus pada wanita usia reproduktif. Metode yang digunakan pada penelitian ini  Scoping Review,  dengan mencari artikel dari berbagai database yaitu  PubMed, Science Direct, Spinger Link,  dan  Oxfors Academy.  Artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 529 artikel. Hasil uji kelayakan berdasarkan PICOS sebanyak tujuh artikel. Penelitian ini dilakukan pada periode Maret-Desember 2020. Dari Tujuh artikel, sebagian besar menyatakan terdapat hubungan antara endometriosis dengan kejadian abortus pada wanita usia reproduktif, karena 5 artikel menyatakan terdapat hubungan antara endometriosis dan kejadian abortus pada usia reproduktif dengan jumlah  P value  0,001, sisanya 2 artikel menyatakan tidak ada hubungan antara endometriosis dengan kejadian abortus pada wanita usia reproduktif. Kesimpulannya terdapat hubungan antara endometriosis dengan kejadian abortus pada wanita usia reproduktif. Kata kunci : Abortus, Endometriosis , usia reproduktif
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []