Koefisien Partisi Herbisida Glisofat dalam Tanah Tidak Jenuh Air

Informasi kuantitatif mengenai perilaku pestisida selama berada di lingkungan dapat diperkirakan bila tersedia model matematis untuk menyatakan perilaku pestisida, nilai parameter-parameter yang diperlukan dalam model matematis, dan program komputer untuk menyelesaikan persamaan diferensial. Dengan informasi kuantitatif ini dapat dilakukan langkah antisipasi dalam perencanaan penggunaan pestisida dan dapat ditentukan dosis yang tepat sehingga dampak negatif yang muncul dapat ditekan. Selain itu, dapat pula dilakukan pengelolaan dalam penggunaan pestisida sehingga manfaat penggunaan pestisida dapat ditingkatkan.. Tujuan dari penelitian ini adalah, tersedianya nilai koefisien partisi herbisida glifosat dalam berbagai jenis tanah yang tidak jenuh dengan air, teridentifikasinya variabel-variabel yang berpengaruh terhadap nilai parameter tersebut, dan tersusunnya persamaan empiris yang menyatakan hubungan antara nilai parameter tersebut dengan variabel-variabel yang mempengaruhinya. Percobaan laboratorium untuk menentukan parameter koefisien partisi, adalah dengan cara menentukan besarnya konsentrasi pestisida dalam udara dan dalam tanah pada keadaan keseimbangan. Berdasarkan data tersebut dan model matematis yang disusun nilai koefisien partisi (Kp) dapat ditentukan. Dengan melakukan variasi jenis tanah dan kandungan air dalam tanah maka persamaan empiris yang menyatakan hubungan antara nilai Kp dengan variabel yang berpengaruh dapat ditentukan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah nilai Kp dipengaruhi oleh kadar air (fw), kandungan bahan organik (BO), dan kandungan lempung (Clay) dalam tanah. Hubungan antara Kp dengan variabel yang mempengaruhi dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut: LnKp =3,4 x 10^-2 BO + 2,25 x 10^-2 Ln Cl + 0,97 fw – 4,98 persamaan empiris ini memiliki ralat rerata sebesar 25 %.