ANALISIS VARIASI TEMPERATUR PENGERINGAN DAN PERSENTASE PEREKAT TERHADAP LAMA WAKTU PEMBAKARAN BIOPELET SEKAM PADI

2019 
Indonesia merupakan salah satu negara pengkonsumsi beras tertinggi didunia. Konsumsi beras yang tinggi akan mengakibatkan produksi beras yang harus dihasilkan juga tinggi untuk memenuhi kebutuhan domestik. Produksi beras yang tinggi akan menghasilkan limbah sekam yang tinggi pula. Pada tahun 2017 produksi padi di Jawa Timur sebesar 13.531.982,35 ton. Dari jumlah produksi padi tersebut,diketahui persentase sekam padi sebesar 20%  dan  jumlah sekam padi di Jawa Timur pada tahun 2018 sebesar 2.706.396,47 ton . Limbah ini berpotensi untuk dijadikan energi alternatif b iopelet sekam padi sebagai salah satu energi alternatif. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh temperatur pengeringan dan persentase perekat pada pelet sekam padi terhadap lama pembakaran . M etode yang digunakan dalam  penelitian ini adalah metode experimental dengan bahan baku sekam padi yang telah dihaluskan k emudian dicampur dengan air dan  perekat dengan persentase perekat 10%, 15%, 20%  pada  temperatur pengeringan 90 o C, 100 o C, dan 110 o C. Hasil penelitian menunju k kan bahwa semakin tinggi persentase perekat yang diberikan maka lama waktu pembakarannya akan semakin lama dan semakin tinggi temperatur pengeringan maka bio pelet sekam padi akan semakin cepat terbakar dan kombinasi yang paling optimal adalah pelet dengan menggunakan persentase perekat 10% dengan  temperatur pengeringan 110 o C.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []