Pengaruh Suhu Terhadap Sifat Mekanik Biomulsa Berbasis Klobot Jagung dan LLDPE

2020 
Mulsa merupakan material penutup tanaman budidaya yang dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit menjadikan tanaman tersebut tumbuh dengan baik dan optimal. Salah satu yang mempengaruhi mulsa dalam aplikasinya dilapangan adalah suhu akibat radiasi matahari. Dalam penelitian ini mulsa diproduksi berbahan dasar klobot jagung dan Linier Low Density Polyethylene (LLDPE) dengan 2 ukuran 100 dan 200 mesh, dengan komposisi 5, 10 dan 15 % berat. Proses pembuatan mulsa menggunakan Melt Extrusion dengan kondisi operasi: 165 – 180 o C dan 30 rpm dan proses akhir menggunakan Calendering. Mulsa kemudian di uji sobek dan p uncture untuk melihat daya tahan mekanikanya ketika dipengaruhi suhu. Variasi suhu nya adalah 30 , 40 dan 50 0 C. Hasil penelitian ini menunjukan pada variasi suhu 50 0 C memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap sifat mekanik mulsa akan tetapi masih masuk dalam rentang kekuatan mekanik plastik LLDPE. Hasil tersebut menunjukan biomulsa tersebut dapat bertahan terhadap pengaruh radiasi matahari.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []