PENGARUH AKTIVITAS MELIHAT JARAK DEKAT TERHADAP ANGKA KEJADIAN MIOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI TAHUN 2019

2019 
Miopia merupakan salah satu gangguan penglihatan yang memiliki prevalensi tinggi di dunia dan hampir 90% miopia terjadi di negara berkembang . Meskipun penyebab pasti miopia masih belum jelas, namun bukti-bukti  yang ada menunjukkan bahwa penyebab multifaktorial berhubungan dengan faktor keturunan (genetik) dan faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan adalah lamanya aktivitas melihat dekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh aktivitas melihat jarak dekat terhadap angka kejadian miopia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2016. Penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain c ross-sectional. Subyek penelitian sebanyak 77 orang dipilih secara purposive sampling dari Mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan 2016 dengan mengisi kuesioner, yang diambil pada bulan Maret 2019. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square. Distribusi frekuensi responden yang mengalami miopia derajat sedang (>3-6 Dioptri) sebanyak 18 responden (28.6%), lama membaca buku, komputer/ gadget termasuk kedalam kategori tidak baik (> 2 jam) 14  responden (22,2%), aktivitas jarak membaca buku, komputer/ gadget termasuk kedalam kategori tidak baik (< 30 cm) sejumlah 24 responden (38,1%). Terdapat pengaruh antara lama membaca buku, komputer/ gadget terhadap angka kejadian miopia (p value 0,016), Terdapat pengaruh antara jarak membaca buku, komputer/ gadget terhadap angka kejadian miopia ( p value 0,001). Terdapat pengaruh antara aktivitas melihat jarak dekat (lama dan jarak membaca buku, komputer/ gadget ) terhadap angka kejadian miopia.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []