Optimasi Injeksi Photovoltaic Distributed Generation untuk Meminimalisasi Losses Menggunakan Ant Colony Optimization Continuous Domain dan Improved Particle Swarm Optimization

2019 
Solusi terbaik dalam menyelesaikan permasalahan krisis energi pembangkit listrik yaitu dibutuhkan sumber energi alternatif atau terbarukan yang ramah lingkungan, ekonomis, berkelanjutan dan secara teknis mudah di implemetasikan. Pada sistem tenaga listrik, kualitas daya listrik yang diterima oleh beban yang jauh dari pusat pembangkitan listrik semakin menurun dan rugi-rugi daya semakin meningkat. Dalam mempertahankan kualitas tegangan dan menambah pasokan daya pada jaringan, perlu pemanfaatan pembangkit energi matahari yaitu Photovoltaic Distributed Generation (PVDG). Penelitian ini membahas optimasi PVDG dengan melakukan pencarian lokasi injeksi dan kapasitas daya menggunakan metode Ant Colony Optimization Continuous Domain (ACOCD) dan Improved Particle Swarm Optimization (IPSO). Terdapat tiga skenario yang di implementasikan pada pada sistem yang berdasarkan peningkatan nilai injeksi dan penyebaran pembangkit dari sumber pembangkitan awal. Hasil yang diperoleh menunjukkan kondisi ideal sistem terdapat pada optimasi skenario-3 dengan penambahan 4 PVDG dengan daya injeksi 50% nilai daya beban maksimum dengan konstrain yang diberikan pada batas bawah pembangkitan yaitu 0.5 kW dan batas atas pembangkitan yaitu 2 MW. Rugi-rugi daya menurun setelah injeksi daya PVDG, pengurangan daya aktif yang sebelum injkesi 5.08% namun, setelah injeksi daya PVDG rugi-rugi daya aktif menurun menjadi 0.09% (ACOCD) dan 0,13% (IPSO). Dari penelitian ini menunjukkan metode ACOCD lebih baik dibandingkan metode IPSO.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []